KALTENGLIMA.COM - Polisi berhasil mengungkap isu pelecehan oleh 'anak BEM' terhadap mahasiswa baru di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Isu pelecehan tersebut ternyata hoaks dan dibuat oleh tersangka berinisial RAN (19).
Ditreskrimsus Polda DIY Kombes Idham Mahdi menerangkan, isu pelecehan seksual itu heboh di media sosial X pada Jumat (10/11/2023) pekan lalu.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Laga Piala Dunia U-17 Pada 14 November 2023, Intip Sini
Isi unggahan itu dinarasikan adanya mahasiswa baru yang dilecehkan.
Informasi palsu tersebut disebarkan pelaku dikarenakan sakit hati kepada korban yang berinisial MF (19 tahun).
"Alasan RAN menggunakan MF sebagai objek pemberitaan (palsu) dikarenakan rasa sakit hati pada saat mendaftar BEM," kata Kabid Humas Polda DIY, Nugroho Arianto di Mapolda DIY, Senin (13/11/2023).
Baca Juga: Bahaya Diabetes! Akibat Sering Begadang dan Pola Makan Tak Teratur
Pasalnya, RAN ditolak menjadi anggota BEM sedangkan MF diterima.
Sakit hati tersebut bertambah saat RAN menjadi panitia acara di kampus dimana pelaku ditegur oleh MF melalui pesan pribadi.
Nugroho mengatakan, kejadian tersebut berawal dari adanya unggahan di media sosial X oleh sebuah akun yang mengaku sebagai mahasiswa baru (maba) dan telah mengalami kekerasan seksual.
Baca Juga: Menteri PAN-RB Tegaskan Pemda Dilarang Terima Pegawai Honorer Mulai 28 November 2023
Maba tersebut mengaku telah mengalami kekerasan seksual dari kakak tingkatnya.
Unggahan tangkapan layar tersebut disertai dengan tulisan oleh maba berupa penyesalan telah berkuliah di UNY karena sudah dilecehkan oleh salah satu pengurus BEM.