KALTENGLIMA.COM - Seorang petugas Dishub DKI Jakarta diterjang mobil hingga menempel di atas kap mobil yang melaju di wilayah Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan hingga Jalan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/1).
Mobil tersebut tampak melaju kencang sementara petugas Dishub yang nyangkut tersebut terus berteriak "bahaya woi bahaya".
Namun pengendara mobil tersebut justru terus melaju kencang sambil menggoyang-goyangkan mobilnya sambil berkata: "Kenapa lo, kanapa?" kata pengendara tersebut.
Baca Juga: Jangan Diremehkan! Lima Tanda-tanda Ini Bisa Jadi Gejala Awal Kanker
Ini terjadi akibat pengendara taksi online melarikan diri saat dihentikan di jalan raya.
Dalam video tersebut diawali dengan memperlihatkan petugas dari Suku Dinas (Sudin) Perhubungan Jakarta Selatan akan melakukan pemeriksaan terhadap mobil Avanza merah bernopol A 1679 YG.
Namun, sopir menolak diperiksa oleh petugas.
Baca Juga: Mengenal Sosok Dermawan Hassan Sharif, Imam Masjid AS yang Tewas Ditembak OTK
Di tengah vidio, pengendara yang enggan diperiksa itu berusaha melarikan diri, tetapi salah satu anggota Sudin Perhubungan Jakarta Selatan berinisial YI terbawa dengan posisi berada di kap mesin mobil milik pengendara yang berinisial AR itu.
"Pada saat anggota bersama Danru melakukan monitoring parkir liar jam 13.30 WIB di wilayah Kecamatan Setiabudi untuk menindak lanjuti laporan masyarakat, pada saat penggebahan kendaraan yang sedang parkir bukan pada tempatnya (parkir liar) di Jalan Denpasar Raya, ada salah satu pengendara mobil Avanza merah A 1679 YG merekam kegiatan anggota sambil pengendara tersebut mengacungkan jari tengah ke semua petugas," tulis akun resmi Dishub Jakarta Selatan pada unggahan vidio milil akun Instagram @lensa_berita_jakarta, dikutip Kamis (4/1/2023).
Kemudian, alasan AR diberhentikan oleh petugas adalah karena warga Tangerang tersebut empat kali bolak-balik di Jalan Denpasar Raya.
Baca Juga: Percepat Program Pembangunan, Pemprov Kalteng Teken Kerjasama dengan ITB
Petugas kemudian menghentikan AR untuk menanyakan secara langsung maksud dan tujuan bolak-balik di daerah tersebut.
"Pengendaranya merekam dan mengacungkan jari tengah tetapi pengendara tidak kooperatif. Lanjut pengendara tersebut memilih tancap gas dan hampir menabrak petugas," tulis akun Dishub Jakarta Selatan.