KALTENGLIMA.COM - Sudah 100 hari Palestina diserang militer Zionis Israel dengan genosida. Tercatat ribuan nyawa warga Palestina melayang, didominasi oleh anak-anak dan perempuan. Menyikapi hal tersebut, ribuan warga Jawa Barat kembali turun aksi Bela Palestina.
Aa Gym, selaku Tokoh Agama Jawa Barat sekaligus pimpinan Darul Tauhid memberikan pesan kepada umat Islam di Jawa Barat untuk tidak berhenti terus membela Palestina.
"Jangan pernah berhenti, komitmen kita membela Palestina baik sebagai bangsa maupun sebagai umat Islam," kata Aa Gym usai memberikan orasi di Gedung Sate Bandung, Sabtu (13/1/2024).
Baca Juga: Bareskrim Polri Sita Ponsel Pelaku Pengancaman Penembakan Terhadap Anies Baswedan
Aa Gym berpesan, agar umat Islam di Jawa Barat, jangan berhenti untuk terus mendoakan, bersedekah serta sampaikan informasi tentang Palestina.
"Bawa hal-hal positif, kemuliaan akhlak, kesatuan, kesabaran dan semoga bisa mewarnai umat islam, bukan hanya komitmen tapi menjadi perubahan iman dan ahklaknya," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan eks Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Menurutnya, aksi demonstrasi jangan berhenti sebelum Palestina merdeka.
Baca Juga: Bayern Munchen Berhasil Meraih Kemenangan 3-0 Atas Hoffenheim, Musiala Cetak Brace
"Kita harus terus menerus melakukan aksi bela Palestina, dengan cara ini kita ingatkan masyarakat kira untuk terus bela Palestina. Kita khawatir kalau aksi berhenti, masyarakat Indonesia, dunia, lupa akan kejahatan Israel berupa genosida dan kita khawatir lupa membela bangsa Palestina," ungkap Aher sapaan akrab Ahmad Heryawan.
Ia juga menyebutkan, tidak hanya di Bandung aksi demonstrasi bela Palestina juga dilakukan di kota lainnya di Indonesia
"Ini sikap Indonesia dan sikap bangsa dan masyarakat Indonesia untuk bela Palestina," ujarnya.
Baca Juga: Mahfud Md Akan Kembali Gunakan UU KPK yang Lama Jika Terpilih Menjadi Wakil Presiden
"Kita optimis bangsa Palestina merdeka, tak hanya Indoensia tapi negara lainnya juga bela Palestina, di negara yang bukan mayoritas muslim demonya juga lebih hebat. Ini bukan lagi soal agama, tapi ini masalah kemanusiaan yang di mana harus dibela penindasan yang menimpa Palestina karena kemerdekaan adalah hak seluruh bangsa, begitupun Palestina," pungkasnya