KALTENGLIMA.COM - Cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melontarkan kritik terhadap Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi terkait salam dua jari dari mobil presiden.
Cak Imin berpendapat tidak seharusnya seorang pejabat negara berkampanye dengan memakai fasilitas negara.Menurutnya,hal itu memalukan.
"Ya kalau menggunakan fasilitas negara itu yang membahayakan. Jangan berkampanye menggunakan fasilitas negara, memalukan," kata Cak Imin seusai bertemu pembudi daya ikan air tawar di Tulungagung, Kamis (25/1/2024).
Baca Juga: Pj Bupati Hadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Ratusan Anggota KPPS
Ketika ditanya apakah Cak Imin khawatir Presiden Jokowi mengunakan fasilitas negara untuk berkampanye,Cawapres nomor urut 1 itu mengembalikan ke masyarakat. Ia yakin jika masyarakat sudah cerdas dan dapat menilai.
"Biarkan rakyat menilai dan Presiden memilih posisi yang dihormati atau tidak," ujarnya.
Sebelumnya, beredar sebuah video yang memperlihatkan Iriana Jokowi mengacungkan dua jarinya saat berkunjung ke Salatiga, Jawa Tengah. Iriana Jokowi tampak mengeluarkan tangan kiri lalu menunjukkan dua jari ke masyarakat di sekitar.
Baca Juga: Begini Penjelasan Istana Terkait Ucapan Presiden Jokowi yang Mengatakan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak
Di pinggir jalan, tampak sejumlah warga yang membentangkan spanduk Ganjar-Mahfud. Mereka pun meneriaki nama Ganjar saat mobil kepresidenan tersebut melintas.
Jokowi mengatakan salam dua jari Iriana adalah bentuk kesenangan bertemu rakyat.
"Menyenangkan. Menyenangkan. Ya enggak tahu (mengapa) menyenangkan. Kalau ketemu masyarakat kan menyenangkan," ungkap Jokowi di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
Baca Juga: Presiden Jokowi Diminta CALS untuk Cabut Pernyataan Presiden Boleh Kampanye