nasional

Jika Konflik Iran-Israel Berlanjut, Ekonomi RI Terancam Melambat

Rabu, 17 April 2024 | 18:13 WIB
Josua Pardede, Chief Economist PermataBank. (suaramerdeka.com/Modesta Fiska)

KALTENGLIMA.COM - Josua Pardede, Kepala Ekonom Bank Permata, memperkirakan bahwa meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dapat berdampak negatif pada ekonomi Indonesia.

Menurut Josua, eskalasi konflik antara Iran dan Israel dapat menyebabkan lonjakan harga minyak dunia, yang kemudian dapat mengakibatkan inflasi global yang tinggi dan mengganggu perekonomian global.

Akibatnya, negara-negara seperti Indonesia yang mengimpor minyak dapat menghadapi tekanan inflasi impor yang meningkat. Selain itu, kenaikan harga minyak dunia juga dapat memberikan tekanan fiskal bagi Indonesia, terutama melalui kebijakan subsidi energi dan kompensasi fiskal.

Baca Juga: 3 Pernyataan Penting Tim Cook Usai Bertemu Presiden Jokowi

Josua mengungkapkan bahwa situasi ini bisa menyebabkan defisit fiskal membesar dan meningkatkan pembiayaan anggaran, yang pada gilirannya dapat meningkatkan imbal hasil obligasi Indonesia.

Dampaknya, ancaman inflasi global dapat menghambat bank sentral utama untuk menurunkan suku bunga kebijakan mereka. Ini berarti BI mungkin kesulitan untuk menurunkan BI-rate dalam waktu dekat.

Selain itu, naiknya tingkat inflasi dapat mengurangi daya beli masyarakat dan membatasi pertumbuhan konsumsi rumah tangga. Keterbatasan kebijakan fiskal juga dapat membatasi belanja pemerintah yang produktif.

Baca Juga: Gilbert Lumoindong Dilaporkan Atas Dugaan Penistaan Agama

Ruang lingkup kebijakan moneter yang sempit juga dapat menekan likuiditas ekonomi, termasuk sektor perbankan, sehingga suku bunga sulit untuk turun. Hal ini bisa meningkatkan biaya pinjaman bagi dunia usaha dan mengurangi kegiatan investasi.

Kenaikan harga minyak dunia juga berpotensi melemahkan ekspor neto, yang pada akhirnya dapat mengancam pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menyebabkannya melambat.

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB