nasional

Update Terbaru! Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang Sumbar Menjadi 44 Orang

Senin, 13 Mei 2024 | 18:50 WIB
Banjir bandang di Sumbar



KALTENGLIMA.COM - BNPB menyampaikan perkembangan terbaru bencana banjir bandang di wilayah Sumatera Barat (Sumbar). Saat ini tercatat sebanyak 44 korban meninggal dunia akibat bencana tersebut.

"Update per pukul 13.00 itu jumlah korban meninggal ada 44 jiwa dengan rincian itu di Agam itu 19 meninggal dunia, Tanah Datar 14, Padang Panjang 2, Kota Padang 1, Padang Pariaman 8," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Abdul Muhari, dalam konferensi persnya, Senin (13/5/2024).

Abdul mengatakan wilayah Padang Panjang hingga Tanah Datar menjadi wilayah yang paling terdampak. Sebab wilayah itu dekat dengan aliran sungai.

Baca Juga: BNPB Sebut Status Gunung Ruang Turun Jadi Siaga

"Nah ini Padang Panjang, Agam, Padang Pariaman dan Tanah Datar ini sebenarnya wilayah administrasinya dekat-dekatan bersebelahan, dan dialiri oleh sungai yang relatif juga mengalir di Agam, Tanah Datar, Padang Panjang," katanya.

"Ini yang paling terdampak oleh banjir lahar hujan, karena paling dekat dan paling banyak kawasan mereka yang dilalui oleh alur-alur banjir lahar hujan," tambahnya.

Lebih lanjut, BNPB memang mendapatkan sejumlah laporan adanya banjir lahan sebelum bencana ini. Namun ujar Abdul, tak sebesar bencana saat ini.

Baca Juga: Ajak Masyarakat Memerangi Narkoba, Begini Kata Dewan

"Nah ini sebenarnya memang ini agak intens, dalam 2 bulan terakhir ini BNPB mencatat ada tiga kali laporan banjir lahar hujan, meskipun kemudian intensitasnya tidak sebesar ini," katanya.

Minta Warga Sumbar Waspada Hujan Ekstrem

Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat. BNPB mengingatkan jika hujan dengan intensitas tinggi diprediksi akan berlangsung hingga 20 Mei 2024 mendatang.

Baca Juga: Tak Jadi Berpartisipasi, Apa Alasan Chico Wardoyo Mundur dari Thailand Open 2024?

"Prediksi untuk intensitas hujan sampai tanggal 18, 15 dan 16 itu cukup intens di Sumatera Barat. Jadi teman-teman di Sumatera Barat, 14, 15 secara umum sampai tanggal 20 seminggu ke depan benar-benar harus meningkatkan waspada," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Abdul Muhari, dalam konferensi persnya, Senin (13/5).

Abdul mengatakan jika Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto sudah terbang ke Sumbar. Suharyanto nantinya akan memimpin koordinasi tanggap darutat.

"Hari ini kepala BNPB tadi siang terbang ke Sumatera Barat dan akan memimpin langsung rapat koordinasi pengendalian tanggap darurat. Dan besok akan melihat langsung kondisi terdampak. Karena cukup terpisah-pisah, sama halnya dengan Luwu," ujarnya.
Baca Juga: 143 JCH Barito Utara Diberangkatkan ke Tanah Suci Meka

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB