KALTENGLIMA.COM - Banyak orang masih mempercayai bahwa jika makanan jatuh belum genap 5 detik, maka masih aman untuk dikonsumsi. Namun, menurut Dr. Sermed Menzher dari Inggris, anggapan ini mungkin tidak sepenuhnya benar dari segi kesehatan.
Dr. Sermed merujuk pada sebuah penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa bakteri berbahaya seperti Salmonella dan Campylobacter dapat bertahan hidup di permukaan lantai hingga 4 minggu. Ketika makanan jatuh ke permukaan keras seperti ubin, sebagian besar koloni bakteri tersebut akan langsung menempel pada makanan. Meskipun ada variasi dalam durasi menempelnya, sekitar 50% atau kurang dari koloni bakteri tersebut akan menempel pada permukaan kayu, sehingga sedikit lebih aman.
Namun, untuk makanan yang jatuh di karpet, kurang dari 0,5% koloni bakteri benar-benar akan berpindah ke makanan jika diambil kurang dari 5 detik setelah jatuh. Dr. Sermed menekankan bahwa aturan "lima detik" tidak berlaku kecuali jika makanan jatuh di atas karpet, dan tetap menyarankan untuk tidak mengambil risiko dengan mengonsumsi makanan yang terjatuh di lantai.
Baca Juga: PDGI Buka Suara Terkait Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi Geraham
Bakteri berbahaya yang hidup di permukaan lantai tersebut dapat menyebabkan penyakit jika tertelan melalui makanan, air, atau kontak dengan permukaan yang terinfeksi.
Meskipun masih ada perdebatan mengenai keamanan makanan yang jatuh, beberapa orang setuju bahwa makanan yang terjatuh, bahkan jika diambil dalam waktu kurang dari 5 detik, tetap terkontaminasi. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa makan makanan yang terjatuh bukanlah masalah besar dan bahkan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Artikel Terkait
Hati-hati! Dokter Beberkan Ciri-ciri ‘Mata Ngantuk’ Pertanda Penyakit
Kematian Akibat DBD Naik Nyaris 3 Kali Lipat di Indonesia, Terbanyak dari Kelompok Ini
Jelang Musim Haji 2024, WHO Wanti-wanti Penularan MERS-CoV di Arab Saudi