KALTENGLIMA.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang menyelesaikan rehabilitasi Pasar Jongke di Kelurahan Pajang, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.
Percepatan penyelesaian proyek ini bertujuan untuk meningkatkan fasilitas layanan dan kenyamanan dalam kegiatan ekonomi kerakyatan, serta memenuhi distribusi kebutuhan pokok masyarakat.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa rehabilitasi Pasar Jongke dimulai oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian PUPR pada Juli 2023 dengan kontraktor pelaksana PT Sinar Cerah Sempurna. Saat ini, progres konstruksinya telah mencapai 91,5 persen dan ditargetkan selesai pada Juli 2024.
Baca Juga: Pergantian Ali Fikri Sebagai Jubir KPK Adalah Untuk Penyegaran
Rehabilitasi Pasar Jongke didanai oleh APBN tahun 2023-2024 dengan anggaran sebesar Rp124,6 miliar untuk pekerjaan struktur, arsitektur, infrastruktur, dan mekanikal elektrikal.
Pasar ini dibangun di atas lahan seluas 17,414 meter persegi dengan desain bangunan bertingkat tiga lantai, yang terdiri dari 1.601 unit kios, los, dan workshop.
Pembagian setiap lantainya adalah sebagai berikut:
- Lantai 1: 40 kios, 7 kios gilingan, 669 los, dan 16 los arang.
- Lantai 2: 88 kios dan 477 los.
- Lantai 3: 32 unit kios kuliner, 19 unit workshop, dan 253 pelataran.
Baca Juga: Selama Musim Haji 2024, Imam dan Khatib Masjidil Haram Diarahkan Persingkat Shalat Jumat
Basuki menambahkan bahwa rehabilitasi Pasar Jongke disesuaikan dengan keselarasan lingkungan dan mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal untuk menciptakan kenyamanan bagi pedagang maupun pembeli.
Dengan progres konstruksi yang telah mencapai tahap akhir, diharapkan proyek ini selesai tepat waktu dan segera diserahterimakan kepada Pemerintah Kota Surakarta.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan sarana perdagangan, memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari, dan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) .