Calon Haji Asal Solo Meninggal di Tanah Suci Bertambah 2 Orang

KALTENGLIMA.COM - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo melaporkan bahwa jumlah calon haji asal Jawa Tengah yang meninggal di tanah suci bertambah dua orang, sehingga totalnya menjadi 12 orang.

Kepala Subbag Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rahma Indriadi, menginformasikan berita tersebut dari Asrama Haji Donohudan Boyolali pada Sabtu, 8 Juni pagi.

Secara keseluruhan, 14 orang calon haji telah meninggal, dengan rincian dua orang di Madinah, 10 orang di Makkah, Arab Saudi, dan dua lainnya di Asrama Haji Donohudan Boyolali.

Baca Juga: Polisi Temukan Akun FB yang Minta 2 Ibu Cabuli Anak Kandungnya

Dua calon haji yang baru saja meninggal di tanah suci adalah Sukirto Arja Semita (70), warga Kabupaten Cilacap dari Kloter 22, dan Wagiran Kastoreko (75), warga Kebumen dari Kloter 11.

Sukirto Arja Semita meninggal dunia di Hotel Kawhtar Al Mahaba Makkah pada Jumat, 7 Juni, akibat serangan jantung, dan dimakamkan di Soraya Makkah.

Wagiran Kastoreko meninggal di RS King Faisal Makkah pada hari yang sama karena infeksi paru-paru dan juga dimakamkan di Soraya Makkah. Dengan demikian, jumlah calon haji yang meninggal menjadi 14 orang, terdiri dari 12 orang di tanah suci dan dua orang di tanah air.

Baca Juga: Tessa Mahardhika Sugiarto Resmi Menjadi Jubir Baru KPK

Gentur menyebutkan bahwa jamaah yang meninggal rata-rata berusia 65 tahun ke atas dan memiliki penyakit penyerta atau bawaan.

Setelah menerima laporan berita duka dari Arab Saudi, PPIH menyampaikan informasi tersebut ke Kementerian Agama setempat untuk diteruskan kepada keluarga jamaah yang bersangkutan.

Selain menyampaikan berita duka, PPIH juga menjelaskan hak-hak yang akan diterima keluarga jamaah yang wafat, seperti dibadalhajikan dan asuransi.