nasional

Erick Thohir Ancam Pelaku Match Fixing Dihukum Seumur Hidup dari Sepak Bola

Minggu, 23 Juni 2024 | 13:33 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir


KALTENGLIMA.COM -
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengancam hukuman seumur hidup dari sepak bola nasional bagi siapa pun yang terbukti terlibat dalam pengaturan pertandingan (match fixing).

"Dengan dukungan Polri, siapa pun yang terlibat dalam match fixing akan dihukum seumur hidup dari sepak bola nasional," ujar Erick Thohir saat membuka turnamen sepak bola usia dini Bali 7S di Pantai Purnama, Gianyar, Bali, pada Sabtu.

Erick mengajak operator kompetisi Liga Indonesia Baru (LIB) untuk melawan aksi pengaturan pertandingan tersebut.

Baca Juga: Kemenag Minta Penghulu Berikan Edukasi Pada Calon Pengantin Tentang Bahaya Judi Online

Sebagai Menteri BUMN, ia menekankan pentingnya agar klub, pemain, pelatih, manajer klub, hingga pengurus PSSI tidak terlibat dalam praktik curang ini.

Ia berharap ketiadaan praktik curang akan mendukung kesehatan klub sepak bola di tanah air.

Klub yang sehat, menurutnya, menjadi tolok ukur peningkatan kelas sepak bola Indonesia baik di level regional seperti AFC maupun dunia.

Baca Juga: Sampah Hasil dari HUT ke-497 Jakarta Capai 35 Ton

“Klub harus tampil baik di pertandingan di Asia Tenggara dan Asia. Itu tolok ukurnya.

Artinya, Liga dan klub harus sehat sehingga mereka bisa mempersiapkan tim dengan baik,” kata Erick.

Saat ini, jadwal kompetisi klub di liga nasional sudah memiliki kalender untuk tiga tahun ke depan. Kalender ini memberikan kepastian bagi klub dalam merencanakan sponsor, tiket, hingga perizinan.

Baca Juga: Jemaah Haji Kloter Pertama Tiba di Tanah Air Lewat Soekarno Hatta

Beberapa praktik curang yang terungkap termasuk tindak pidana pemalsuan surat atau penipuan oleh Elwizan Aminuddin, mantan dokter gadungan PSS Sleman dan timnas Indonesia, serta kasus pengaturan pertandingan di Sleman.

Erick Thohir mengapresiasi Kepolisian Resor Kota Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, atas penanganan kasus-kasus penting ini demi melindungi sepak bola Indonesia.

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB