Profil Tanri Abeng, Mantan Menteri BUMN yang Meninggal Hari Ini

photo author
- Minggu, 23 Juni 2024 | 13:12 WIB
Tanri Abeng tutup usia di umur 82 tahun. (Tangkapan Layar Wikipedia)
Tanri Abeng tutup usia di umur 82 tahun. (Tangkapan Layar Wikipedia)

KALTENGLIMA.COM - Tanri Abeng, yang menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN pada era Presiden Soeharto dan Presiden B.J. Habibie, meninggal dunia pada Minggu, 23 Juni 2024, di usia 82 tahun.

Tanri, seorang pengusaha dan teknokrat Indonesia, lahir di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan, pada 7 Maret 1942.

Ia menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin, Ujungpandang, sambil bekerja paruh waktu di sebuah perusahaan eksportir dan mengajar bahasa Inggris di SMA.

Baca Juga: Pengedar Sabtu di Barito Utara Diringkus Satresnarkoba di Rumahnya, Segini Barang Buktinya

Tanri kemudian mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi Master of Business Administration di University of New York, Buffalo, AS.

Setelah lulus, ia bergabung dengan Union Carbide dan memulai kariernya sebagai management trainee di AS.

Tanri kemudian ditempatkan di Jakarta sebagai manajer keuangan dan akhirnya menjadi Direktur PT Union Carbide Indonesia.

Baca Juga: Waket II Parmana Setiawan Minta Pengawasan Anggaran Ditingkatkan

Setelah meninggalkan Union Carbide, Tanri bergabung dengan PT Perusahaan Bir Indonesia (sekarang Multi Bintang Indonesia) dan menjadi CEO pada 1979.

Pada 1991, ia menjadi CEO di Bakrie & Brothers, di mana ia berhasil melakukan restrukturisasi dan menjadikan perusahaan tersebut sebagai perusahaan publik, dengan meningkatkan keuntungan hingga 30 persen dalam setahun.

Selain peran eksekutifnya, Tanri juga memegang berbagai posisi senior di organisasi kepemerintahan dan LSM, termasuk Komisi Pendidikan Nasional dan Badan Promosi Pariwisata.

Baca Juga: Sebuah Kapal Pinisi Tenggelam di Pulau Padar, Simak Kronologinya!

Ketika pemerintah berencana melakukan pendayagunaan BUMN, Tanri diangkat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dalam Kabinet Pembangunan VII dan kemudian dalam Kabinet Reformasi Pembangunan selama masa pemerintahan B.J. Habibie.

Setelah masa jabatannya sebagai menteri, Tanri menjadi komisaris utama di beberapa perusahaan besar seperti PT Telkom Indonesia, PT Pertamina Persero, dan PT Bio Farma.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X