KALTENGLIMA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui ratusan warga Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, yang menerima bantuan pangan berupa beras dari pemerintah untuk memastikan kualitas bantuan yang diberikan.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada Rabu sore, Presiden Jokowi menanyai warga penerima bantuan tentang kondisi beras yang mereka terima. Dia meminta mereka melaporkan langsung jika ada beras yang rusak atau tidak layak konsumsi.
"Kalau ada yang tunjuk jari berasnya hitam, sampaikan ke saya sekarang, kalau ada. Sekarang gak ada ya. Inilah perbaikan-perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah, yang dilakukan Bulog," kata Jokowi.
Baca Juga: PUPR Percepat Pembangunan IKN Agar Dapat Digunakan Untuk Upacara HUT ke-79 RI
Para warga penerima bantuan mengaku bahwa beras yang mereka terima selama ini dalam kondisi bagus dan layak untuk dikonsumsi.
Presiden berharap bantuan beras yang disalurkan pemerintah dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan mereka.
Direktur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi, menyatakan bahwa stok beras untuk bantuan pangan dari pemerintah telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Polda Metro Konfirmasi soal SYL beri Rp 1,3 M ke Firli Sudah Tercatat dalam BAP
"Saat ini stok itu sudah disiapkan untuk bantuan pangan. Tadi seperti yang disampaikan Presiden, akan ditambah tiga bulan untuk ke depan," jelasnya.
Dalam kunjungan kerja tersebut, bantuan pangan diserahkan secara simbolis kepada 380 orang penerima, dengan masing-masing mendapatkan bantuan 10 kilogram beras.
Kepala Kantor Bulog Wilayah Kalimantan Tengah, Budi Cahyanto, menambahkan bahwa jumlah warga penerima bantuan pangan pemerintah untuk Kota Palangka Raya adalah sebanyak 7.875 penerima. "Kalau secara total di Kalimantan Tengah ada sebanyak 113.880 penerima bantuan," jelasnya.