Puluhan karangan bunga itu berjejer melingkari sisi barat hingga ke timur halaman Kampus A, Kamis, 4 Juli 2024.
Baca Juga: Pemkab Murung Raya Sambut Kedatangan Jamaah Haji
Kebanyakan tulisan karangan bunga memampangkan pesan keprihatinan atas keputusan memberhentikan Prof Bus dari Posisi Dekan Fakultas Kedokteran Unair.
Di karangan bunga itu tertulis tanda pagar #SafeProfBus dan #UntukIndonesiaSehat, dan #SAVEDEMOKRASI.
"Turut Berduka Cita Atas Hilangnya Demokrasi di Dunia Pendidikan," tulis karangan bunga dari Prodi Orthopaedi dan Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya.
Baca Juga: Buntut Serangan Ransomware PDNS 2, Dirjen Aptika Kominfo Umumkan Mundur dari Jabatan
Selain karangan bunga, puluhan guru besar dan dokter melakukan aksi atas pemberhentian Prof Bus di halaman Kampus A Unair pada Kamis siang ini.
Mereka menyuarakan proses dan keprihatinan atas keputusan yang dinilai bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi.