nasional

Ini Penyebab Harga Tiket di Indonesia Mahal!

Jumat, 12 Juli 2024 | 11:10 WIB
Ilustrasi Tiket pesawat (Ist)

KALTENGLIMA.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan alasan tingginya harga tiket pesawat di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir.

Menurut Luhut, harga tiket penerbangan yang tinggi disebabkan oleh aktivitas penerbangan global yang telah pulih 90 persen dibandingkan dengan situasi sebelum pandemi pada tahun 2019.

Berdasarkan data International Air Transport Association (IATA), diproyeksikan bahwa sebanyak 4,7 miliar penumpang akan melakukan perjalanan sepanjang tahun 2024, yang berarti 200 juta penumpang lebih banyak daripada tahun 2019.

Baca Juga: Aset Properti di Tangerang & Banjar Kalsel Disita Satgas BLBI, Berapa Nilainya?

Untuk mengatasi keluhan masyarakat terkait tingginya harga tiket pesawat, pemerintah akan mengevaluasi operasi biaya pesawat dan menganalisis rincian nilai Cost Per Block Hour (CBH).

Luhut menjelaskan bahwa CBH merupakan komponen biaya operasi pesawat terbesar, sehingga perlu diidentifikasi rincian pembentukannya.

Selain itu, pemerintah akan mempercepat kebijakan pembebasan Bea Masuk dan pembukaan Larangan dan Pembatasan (Lartas) barang impor tertentu untuk kebutuhan penerbangan, guna mengefisiensikan penerbangan dan menurunkan harga tiket pesawat.

Baca Juga: Momen Presiden Jokowi Turun Mendadak Dari Mobil, Cek Jalan Rusak di Lampung Selatan

Pemerintah berencana menyesuaikan perhitungan tarif berdasarkan biaya operasional maskapai per jam terbang, yang diharapkan dapat mengurangi beban biaya pada tiket penerbangan.

Pemerintah juga akan mengkaji peluang insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk beberapa destinasi prioritas.

Proses penanganan masalah tiket yang mahal akan dipimpin oleh Komite Supervisi Harga Tiket Angkutan Penerbangan Nasional.

Baca Juga: Tokoh Salafi Indonesia Ustad Yazid bin Abdul Qadir Jawas Meninggal Dunia

Hal ini dilakukan karena harga tiket pesawat domestik di Indonesia, jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN dan negara berpenduduk tinggi lainnya, tergolong sangat mahal.

Bahkan, Indonesia menduduki peringkat negara dengan tiket termahal kedua di dunia setelah Brasil.

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB