Hasil SNLIK 2024 menunjukkan bahwa indeks literasi keuangan penduduk Indonesia sebesar 65,43%, sedangkan indeks inklusi keuangan sebesar 75,02%.
Survei ini juga mengukur tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah. Hasilnya menunjukkan indeks literasi keuangan syariah penduduk Indonesia sebesar 39,11%, dan indeks inklusi keuangan syariah sebesar 12,88%.
Berdasarkan umur, kelompok 15-17 tahun dan 51-79 tahun memiliki indeks literasi keuangan terendah, yaitu masing-masing sebesar 51,70% dan 52,51%. Sementara itu, indeks inklusi keuangan terendah berada di kelompok usia yang sama, yaitu masing-masing sebesar 57,96% dan 63,53%.
Baca Juga: Debt Collector di Sidoarjo Rusak Mobil dan Hajar Pengendara Usai Kesal Pacar Dilirik
Kelompok usia 26-35 tahun, 36-50 tahun, dan 18-25 tahun memiliki indeks literasi keuangan tertinggi, yaitu masing-masing sebesar 74,82%, 71,72%, dan 70,19%. Kelompok umur yang sama juga memiliki indeks inklusi keuangan tertinggi, yaitu masing-masing sebesar 84,28%, 81,51%, dan 79,21%.