nasional

WN China Tewas di Hotel, Polresta Batam Turun Tangan

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 17:29 WIB
Ilustrasi Mayat

KALTENGLIMA.COM - Polresta Barelang Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) telah membentuk tim gabungan untuk menyelidiki penyebab kematian warga negara China, Qing Fangting (QF), yang ditemukan tewas setelah jatuh dari lantai 6 sebuah hotel di Kota Batam.

"Kami membentuk tim gabungan untuk menangani kasus kematian WNA di hotel Asialink Batu Ampar," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Barelang, AKP Giadi Nugraha, pada Jumat di Batam.

Tim gabungan ini melibatkan beberapa satuan kerja Polri di Kepri, termasuk Satreskrim Polresta Barelang, Polsek Batu Ampar, dan Dokkes Polda Kepri. Sejak awal kejadian, kasus ini ditangani oleh Polsek Batu Ampar dengan asistensi dari Satreskrim Polresta Barelang.

Baca Juga: KPK Jadwakan Ulang Pemeriksaan Mantan Anggota DPR Miryam S. Haryani, Kapan?

Saat ini, penanganan kasus dilakukan secara gabungan, melibatkan Polda Kepri, Polresta Barelang, dan Polsek Batu Ampar, dengan tim gabungan dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polresta Barelang.

"Kami dari Satreskrim memberikan asistensi dan membentuk tim gabungan," kata Giadi.

Giadi menjelaskan bahwa tim masih bekerja untuk mengungkap penyebab kematian warga negara China tersebut, apakah ini merupakan kasus bunuh diri atau ada faktor lain yang terlibat.

Baca Juga: Polda Kaltim Pastikan Keamanan Upacara HUT RI di IKN

Beberapa pihak telah dimintai keterangan, termasuk teman-teman korban yang tiba di Batam bersamaan.

Namun, Giadi belum mengungkapkan berapa banyak saksi yang sudah diperiksa, termasuk dari pihak keluarga korban yang telah berada di Batam.

"Saat ini tim masih bekerja, mohon berikan waktu," ujarnya.

Baca Juga: Momen Bersejarah! Pertama Kalinya Duplikat Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi Dibawa dari Jakarta ke IKN

QF ditemukan tewas di sebuah hotel pada Sabtu, 3 Agustus 2024. Korban diketahui masuk ke Batam melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura.

Saat ini, jenazah korban masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri dan akan dipulangkan ke negaranya setelah proses pemeriksaan saksi selesai.

Halaman:

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB