nasional

Plt Kepala BMKG Minta Anak Muda Turun Tangan Hadapi Tantangan Umat Manusia

Rabu, 21 Agustus 2024 | 18:31 WIB
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Dwikorita Karnawati. (Dok. Bmkg.go.id)

KALTENGLIMA.COM - Dwikorita Karnawati, Pelaksana Tugas Kepala BMKG, menyebut perubahan iklim sebagai tantangan utama yang mengancam kelangsungan hidup umat manusia secara global.

Dia berharap generasi muda, terutama Generasi Alpha yang lahir antara tahun 2010 dan 2024, turut serta dalam mengurangi laju perubahan iklim dengan menyumbangkan solusi inovatif.

Dwikorita mengutip laporan dari lembaga internasional seperti World Meteorological Organization (WMO), Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), dan United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) yang memprediksi bahwa perubahan iklim akan terus berlangsung selama beberapa dekade ke depan. Oleh karena itu, tindakan mitigasi perlu segera diambil.

Baca Juga: Sosok Raja Jawa Diungkap Bahlil, Ngeri-Ngeri Sedap!

Pernyataan tersebut disampaikan dalam Festival Aksi Iklim dan Workshop Iklim Terapan, di mana Dwikorita menekankan pentingnya respons global terhadap dampak negatif perubahan iklim melalui aksi mitigasi dan adaptasi.

Dia juga mencatat bahwa tahun 2023 adalah tahun terpanas dalam sejarah, dengan anomali suhu global mencapai 1,45 derajat Celcius di atas tingkat praindustri.

Dwikorita menegaskan bahwa perubahan iklim tidak dapat diabaikan karena dampaknya akan semakin parah jika tidak ada upaya mitigasi yang serius. Informasi yang akurat dan relevan sangat diperlukan untuk mendukung kebijakan adaptasi yang efektif, terutama yang bersifat lokal.

Baca Juga: Harga Obat Semakin Mahal, Presiden Jokowi Perintahkan Ini Kepada Kepala BPOM yang Baru Dilantik

Ia menekankan bahwa Generasi Alpha memiliki peran besar dalam menjaga stabilitas pemanasan global dan diharapkan menjadi aktor utama dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, termasuk melalui pengembangan energi terbarukan.

Dwikorita juga menekankan pentingnya inovasi, seperti teknologi ramah lingkungan dan praktik berkelanjutan, serta partisipasi aktif generasi muda dalam pengambilan keputusan yang berkelanjutan.

Dia menambahkan bahwa kolaborasi dengan berbagai organisasi dan komunitas akan memperkuat upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.

Baca Juga: Perhatian! Menteri Baru Dilantik, KPK Minta Segera Lapor LHKPN

Dalam pernyataan yang sama, Noer Adi Wardojo, Sekretaris Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), menyuarakan hal yang serupa.

Dia menyatakan bahwa perubahan iklim adalah ancaman serius bagi kehidupan global, termasuk Indonesia, yang sudah merasakan dampaknya, seperti kenaikan permukaan laut dan penurunan keanekaragaman hayati.

Halaman:

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB