KALTENGLIMA.COM - Ketika kamu menerima transfer uang yang tidak dikenali ke rekeningmu, penting untuk tidak terburu-buru merasa senang atau langsung menggunakan uang tersebut.
Hal ini bisa jadi merupakan bagian dari modus penipuan, terutama terkait dengan pinjaman online, atau mungkin ada seseorang yang benar-benar salah mengirim uang. Jika kamu menggunakan uang tersebut, bisa saja hal ini berujung pada masalah hukum.
Apabila mengalami situasi seperti ini, ada beberapa langkah yang perlu diambil. Pertama, periksalah siapa pengirim uang dengan melihat histori transaksi untuk memastikan apakah uang tersebut memang milikmu atau bukan.
Baca Juga: KPU RI Tegaskan Ikuti Putusan MK Terkait Kampanye Pilkada di Kampus
Jika bukan, sebaiknya jangan menyentuh uang tersebut sama sekali. Selanjutnya, segera hubungi pihak bank, baik dengan datang langsung ke kantor atau melalui telepon, untuk melaporkan kejadian transfer yang tidak dikenal ini dan berikan penjelasan yang rinci mengenai situasi yang terjadi.
Hindari mengembalikan uang tersebut langsung kepada pengirim, apalagi jika pengirim tersebut adalah orang yang tidak kamu kenal.
Proses pengembalian uang sebaiknya dikoordinasikan melalui pihak bank untuk menghindari kemungkinan penipuan. Dalam proses ini, bank kemungkinan akan meminta identitas diri dan bukti transfer yang salah untuk verifikasi.
Baca Juga: Instansi dengan Gaji Sultan di RI Sediakan 607 Formasi CPNS 2024
Setelah itu, bank akan menghubungi pengirim untuk mengonfirmasi kesalahan dan mengatur proses pengembalian uang ke rekening yang benar.
Pengembalian uang biasanya akan diproses oleh bank dalam kurun waktu hingga 14 hari kerja, tergantung pada prosedur standar operasional masing-masing bank.
Jika ada indikasi bahwa transfer tersebut terkait dengan penipuan, terutama yang berasal dari pinjaman online ilegal, segera laporkan hal ini kepada pihak berwenang untuk menghindari masalah yang lebih besar.
Baca Juga: Warga Indonesia Digerebek di Segi Tiga Emas Kasus Penipuan Online
Langkah-langkah ini dirancang untuk membantumu menghindari potensi penipuan dan masalah hukum yang mungkin timbul dari dana yang salah transfer.