KALTENGLIMA.COM - Aksi unjuk rasa mahasiswa di kompleks Pemkab Bogor, Jl Tegar Beriman, diwarnai insiden saling dorong antara mahasiswa dan petugas Satpol PP.
Massa berhasil masuk ke area kompleks setelah mendobrak pintu besi. Mahasiswa yang berusaha maju ke kantor Bupati Bogor dihadang oleh petugas, dan aksi dorong terjadi selama hampir satu menit.
Dalam aksi tersebut, mahasiswa membakar foto Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Asmara Tosepu, sebagai bagian dari tuntutan mereka.
Baca Juga: Polisi Tangkap 2 Orang Gegara Tawuran di Palmerah Jakbar, 1 Orang Meninggal Dunia
Menurut perwakilan mahasiswa, Al-Azi Jaya Wiguna, mereka menuntut pemulangan Pj Bupati Bogor karena dinilai gagal dalam mengelola Pemkab Bogor, yang menyebabkan berbagai masalah.
Selain itu, mahasiswa menyoroti dugaan adanya eksklusivitas alumni di lingkungan Pemkab Bogor, meminta audit terkait kegiatan Pj Bupati di Highland Park dan Labuan Bajo, serta mengecam isu dugaan tindakan asusila yang mencoreng reputasi daerah.
Mahasiswa juga mengangkat isu kecelakaan yang sering terjadi di Parungpanjang, yang menurut mereka disebabkan oleh lemahnya penegakan aturan di wilayah tersebut.
Baca Juga: Pengendara Motor Tewas Tertabrak KRL di Citayam Gegara Terobos Palang Perlintasan
Mereka menganggap Pj Bupati gagal dalam memaksakan rekor uri nasi liwet, hingga memarahi para kepala desa dan camat.