nasional

Usaha Tembakau Lebih Cuan Daripada BUMN, Benarkah?

Rabu, 11 September 2024 | 20:28 WIB
Ilustrasi tembakau (Pixabay.com/jan mesaros)


KALTENGLIMA.COM - Ketua Gabungan Produsen Rokok Putih Indonesia (Gaprindo), Benny Wahyudi, menegaskan bahwa Industri Hasil Tembakau (IHT) memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pendapatan negara dibandingkan dengan dividen BUMN.

Menurut Benny, industri tembakau menyumbang hampir 10% dari penerimaan negara, yang menunjukkan peran pentingnya dalam perekonomian.

Pada tahun 2022, IHT menyumbangkan sekitar Rp218 triliun, meskipun pada tahun 2023 terjadi sedikit penurunan menjadi Rp213,5 triliun.

Baca Juga: MPR Minta Tertibkan Mafia TKDN usai Rugikan Investasi Negara

Namun, kontribusi tersebut tetap jauh lebih besar daripada dividen yang diberikan oleh BUMN, yang hanya mencapai Rp40 triliun pada 2022 dan Rp80 triliun pada 2023.

Hal ini, kata Benny, menegaskan bahwa industri tembakau masih sangat penting dalam menyokong perekonomian nasional.

Benny juga menekankan bahwa industri tembakau memiliki hubungan yang erat dengan berbagai sektor lain, seperti petani, pedagang, buruh, dan ritel.

Baca Juga: Heboh 'Susu Ikan' Jadi Menu Makan Gratis Prabowo-Gibran, Apakah Nutrisinya Sama Susu Sapi?

Oleh karena itu, ia meminta dukungan dari Apindo untuk memperjuangkan kepentingan industri ini, mengingat pentingnya peran yang dimainkan oleh IHT dalam berbagai sektor ekonomi.

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB