KALTENGLIMA.COM - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XXI wilayah Sumatera Utara (Sumut) membentuk tim khusus bernama "food security" yang bertugas memastikan keamanan makanan yang dikonsumsi para atlet.
Menurut Ilham Syahril Nasution, anggota tim food security, langkah ini diambil untuk menjamin bahwa makanan yang disediakan bebas dari bahan beracun, seperti sianida dan arsenik, yang bisa membahayakan kesehatan para atlet.
Tim ini setiap hari mendatangi hotel-hotel tempat atlet menginap untuk melakukan pengujian terhadap makanan yang disajikan.
Baca Juga: Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Terungkap!
Ilham menjelaskan bahwa pengujian dilakukan berdasarkan beberapa parameter penting, termasuk tes untuk bahan berbahaya seperti sianida, arsenik, nitrit, formalin, boraks, dan methanyl, serta kandungan daging babi. Fokus utama adalah mencegah keracunan akibat sianida dan arsenik.
Pengujian dilakukan langsung di lokasi, seperti yang dilakukan pada hari Minggu di Hotel Royal Suite, Medan, tempat para atlet squash menginap. Dalam pengujian ini, semua jenis makanan, mulai dari nasi, lauk, buah, hingga minuman, diperiksa keamanannya.
Selain itu, Kepala Bidang Konsumsi PB PON Sumut, Dedi Jaminsyah Putra, menegur keras penyedia konsumsi yang lalai dalam memenuhi standar penyediaan makanan.
Baca Juga: Sudah Tetapkan Tersangka, Dugaan Korupsi Dana CSRR BI dan OJK Diusut KPK Naik ke Penyidikan
Ia bahkan mengeluarkan surat peringatan pertama kepada vendor yang tidak mematuhi ketentuan, dengan ancaman pemutusan kontrak jika terjadi masalah lebih lanjut.
Selama PON 2024, PB PON Sumut bertanggung jawab atas penyediaan konsumsi bagi panitia, relawan, media, dan tamu VIP, sementara penyediaan makanan untuk atlet dan ofisial diserahkan kepada hotel tempat mereka menginap.