WNA Asal Tiongkok Viral Dugaan Eksploitasi dan Kekerasan di Perusahaan Menteng

photo author
- Minggu, 15 September 2024 | 23:57 WIB
Diduga Ada Kekerasan dan Eksploitasi di Perusahaan Animasi (Freepik)
Diduga Ada Kekerasan dan Eksploitasi di Perusahaan Animasi (Freepik)

KALTENGLIMA.COM - Viral di media sosial atas dugaan eksploitasi dan kekerasan terhadap karyawannya, pemilik perusahaan animasi berinisial BS yang berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat, adalah seorang warga negara asing (WNA) yang diduga berasal dari Tiongkok.

Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus.

"Pemilik perusahaan tersebut adalah warga negara asing yang diduga berasal dari Tiongkok. Perusahaan ini memiliki sekitar 80 karyawan, baik laki-laki maupun perempuan," kata Firdaus, Sabtu (14/9/2024).

 Baca Juga: Inilah Lima Ciri-ciri Asam Urat Pada Usia Muda yang Perlu Kamu Ketahui

Menurut Firdaus, BS adalah perusahaan yang bergerak di industri game dan animasi, dan telah beroperasi sejak 2019.

Namun, perusahaan ini sudah tutup sejak Juli 2024.

"Saat ini, kantor BS sudah tutup sejak Juli 2024 dan tidak lagi ditempati. Berdasarkan keterangan saksi, pada bulan tersebut terdapat tiga asisten rumah tangga yang keluar dari kantor BS, yakni dua laki-laki dan satu perempuan," urainya.

 Baca Juga: WNA Asal Tiongkok Viral Dugaan Eksploitasi dan Kekerasan di Perusahaan Menteng

Menurut keterangan saksi, jam kerja di perusahaan tersebut sangat tidak teratur, dengan beberapa karyawan baru pulang pada pukul 04.00 WIB.

"Jam kerja mereka tidak sama, dengan waktu pulang bervariasi, mulai dari pukul 18.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB," paparnya. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nova Elisa Putri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X