nasional

Harga Tiket Pesawat di RI Mahal Bikin Pusing, Apa Faktor Penyebabnya?

Minggu, 22 September 2024 | 18:33 WIB
Ilustrasi tiket pesawat. (Foto: freepik.com)

KALTENGLIMA.COM - Harga tiket pesawat yang tinggi di Indonesia menjadi perhatian berbagai pihak karena dianggap menghambat mobilitas di negara dengan geografis yang luas ini.

Beberapa faktor dianggap menjadi penyebab mahalnya tiket pesawat, salah satunya adalah harga avtur dan tata kelola distribusinya yang kurang efisien.

Anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Budi Joyo Santoso menyebut bahwa formula perhitungan harga avtur, yang diatur dalam Keputusan Menteri ESDM No. 17 K/10/MEM/2019, sudah tidak relevan dan perlu ditinjau ulang.

Baca Juga: Ingat! Dari Hari Ini Tarif Tol Dalam Kota Naik Jadi Rp 11.000

Harga avtur di Indonesia diketahui lebih tinggi dibanding negara-negara tetangga, yang berkontribusi terhadap mahalnya tiket pesawat. Selain itu, monopoli distribusi avtur oleh Pertamina dianggap menghambat kompetisi yang dapat menurunkan harga.

Selain avtur, biaya pemeliharaan pesawat juga menjadi faktor signifikan, dengan komponen suku cadang pesawat yang didatangkan dari luar negeri dikenakan pajak berganda, seperti bea masuk dan PPN. Hal ini menambah beban operasional maskapai dan pada akhirnya memengaruhi harga tiket pesawat.

Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA), Denon Prawiraatmadja, menambahkan bahwa maskapai di Indonesia juga terbebani oleh pajak ganda untuk avtur, suku cadang, serta pajak untuk setiap tiket yang dijual.

Baca Juga: 4 Paslon Resmi Ditetapkan KPU di Pilgub Jawa Barat

Selain itu, adanya Passenger Service Charge (PSC) yang dibebankan kepada penumpang dan masuk ke pengelola bandara juga berkontribusi pada kenaikan harga tiket.

CEO Capital A Berhad (AirAsia Group), Tony Fernandes, juga sependapat bahwa kompetisi pemasok avtur diperlukan untuk menurunkan harga bahan bakar, seperti yang terjadi di Malaysia, di mana terdapat lebih dari satu pemasok avtur.

Tony juga mengusulkan penghapusan pajak impor suku cadang pesawat untuk meringankan beban operasional maskapai.

Baca Juga: Polisi Tak Temukan Luka di 7 Jasad Pria Mengambang di Kali Bekasi

Upaya untuk meninjau ulang formula harga avtur dan mengurangi pajak impor suku cadang pesawat diharapkan dapat menurunkan biaya operasional maskapai dan membuat harga tiket pesawat lebih terjangkau bagi masyarakat.

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB