KALTENGLIMA.COM - Keributan kembali terjadi antara pencari kerja dan sebuah kantor rekrutmen di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dipicu oleh permintaan sejumlah uang dari pelamar kerja oleh pihak kantor perekrutan.
Insiden ini diketahui oleh pihak kepolisian, yang kemudian datang ke lokasi untuk memediasi. Menurut Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustioni, setelah mediasi, pihak kantor mengembalikan uang administrasi kepada para pelamar.
Keributan ini terjadi pada Senin (30/9) di sebuah ruko di Jalan Ciledug Raya. Momen tersebut sempat direkam oleh warga dan videonya tersebar di media sosial.
Baca Juga: 7 Pos Lintas Batas Negara Diresmikan Jokowi, Senilai Rp 1,3T
Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama, AKP Ivo Amelia, menjelaskan bahwa setelah dimediasi oleh polisi, perusahaan akhirnya mengembalikan uang yang diminta oleh tiga pelamar kerja.
Hingga saat ini, belum ada laporan resmi terkait dugaan penipuan dari pelamar kerja, namun pihak kepolisian tetap siap menerima laporan jika ada korban yang merasa dirugikan.
Kasus serupa pernah terjadi pada akhir Agustus lalu, ketika sebuah kantor rekrutmen pekerja di Kebayoran Lama diduga menipu pelamar kerja dengan meminta biaya administrasi dan menunda proses penempatan pekerjaan.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pencuri HP di Bogor, Korban Jebak dengan COD
Satpol PP Kebayoran Lama dan TNI AD mendatangi kantor tersebut setelah menerima laporan dari warga. Saat inspeksi, ditemukan bahwa kantor tersebut tidak memiliki izin resmi.
Satpol PP kemudian menggelar sidang tindak pidana ringan untuk menindaklanjuti dugaan penipuan dan memberikan efek jera kepada pelaku.
Pihak berwenang berharap kasus ini memberikan peringatan agar kantor-kantor perekrutan tenaga kerja mematuhi peraturan dan tidak merugikan masyarakat.