KALTENGLIMA.COM - Program Kartu Prakerja yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo sejak April 2020 telah diikuti oleh 18,98 juta peserta hingga 1 Oktober 2024, di mana 61% dari peserta tersebut adalah pengangguran.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, menyebutkan bahwa dari 61% penganggur tersebut, 13% telah menjadi wirausaha dan 13% lainnya telah bekerja. Selain itu, 39% peserta lainnya sudah bekerja, namun ingin beralih profesi atau meningkatkan keterampilan mereka.
Dengan tambahan peserta yang kini bekerja atau menjadi wirausaha, total 65% dari peserta program Kartu Prakerja kini berstatus bekerja atau wirausaha, menjadikan mereka kelompok mayoritas di program ini.
Baca Juga: Eks Gubernur Kaltim Kembali Dipanggil KPK Soal Izin Tambang
Denni juga mengungkapkan bahwa pada November mendatang akan diadakan survei menyeluruh terhadap 18,9 juta peserta program Kartu Prakerja untuk mendapatkan data lebih lengkap mengenai status mereka, apakah mereka sudah bekerja, berwirausaha, atau masih menganggur.