nasional

Dua Kabar Buruk untuk RI Sebelum Jokowi Turun Tahta

Sabtu, 5 Oktober 2024 | 13:28 WIB
Foto Jokowi Dodo Presiden RI

KALTENGLIMA.COM - Di awal Oktober 2024, ekonomi Indonesia mengalami dua kabar buruk. Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia menunjukkan penurunan yang signifikan.

IHK mengalami deflasi, sementara PMI manufaktur mengalami kontraksi selama tiga bulan berturut-turut, mengindikasikan adanya pelemahan ekonomi yang serius.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa IHK pada September 2024 mencatat deflasi sebesar 0,12%, lebih tinggi dibandingkan deflasi pada bulan sebelumnya.

Baca Juga: Kapolri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Empat Petinggi TNI

Deflasi ini menjadi yang kelima sepanjang 2024, dan lebih buruk dari perkiraan pasar yang sebelumnya memperkirakan stagnasi. Penurunan terbesar dalam IHK disebabkan oleh penurunan harga makanan, minuman, dan tembakau.

Sementara itu, PMI manufaktur Indonesia terus mengalami kontraksi selama tiga bulan berturut-turut, dengan posisi pada September 2024 berada di angka 49,2.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran, mengingat sektor manufaktur adalah penopang utama ekonomi dan penyerap tenaga kerja.

Baca Juga: Mantan Pemain Timnas jadi Tersangka Dugaan Korupsi di UIN Sumut

Beberapa ekonom memprediksi bahwa tren negatif ini akan terus berlanjut hingga akhir kuartal ketiga 2024, dengan PMI diperkirakan tetap berada di bawah angka 50.

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB