nasional

Buntut Karangan Bunga Kritik Pelantikan Prabowo-Gibran, BEM Fisip Unair Dibekukan Dekanat

Minggu, 27 Oktober 2024 | 19:37 WIB
Jhon Sitorus Kritik Keras Pembekuan BEM FISIp Unair Usai Buat Karangan Bunga untuk Prabowo Gibran (X/@JhonSitorus_18)

KALTENGLIMA.COM - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair) dibekukan oleh Dekanat FISIP.

Usai sebelumnya mengkritik Prabowo-Gibran Presiden dan Wakil Presiden melalui karangan bunga satire.

BEM Fisip Unair melalui keterangan resminya menyatakan, pembekuan itu dilakukan secara sepihak pada Jumat, 25 Oktober 2024 pukul 16.13 WIB. 

Baca Juga: Donald Trump Dekati Pemimpin Muslim AS Bawa Isu Perang Gaza

Presiden BEM FISIP Unair Tuffahati Ullayyah Bachtiar mengatakan pihaknya mendapatkan surat elektronik (email) soal pemberitahuan pembekuan BEM dari Dekanat pada Jumat (25/10) sore.

"Karangan bunga tersebut adalah karya seni satir yang bertujuan untuk mengungkapkan ekspresi kekecewaan atas rentetan fenomena yang terjadi selama Pemilu 2024," kata Tuffa saat diwawancara, Sabtu (26/10).

Karangan bunga itu ditempatkan di Taman Barat FISIP Unair pada Selasa (22/10) dengan tulisan, 'Selamat atas dilantiknya jenderal bengis pelanggar HAM dan Profesor IPK 2,3, sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang lahir dari rahim haram konstitusi'.

Baca Juga: Gibran Bagikan Susu di Pasar Gotong Royong usai Jalani Pembekalan Akmil

Kemudian, terdapat foto Prabowo dengan keterangan 'Jenderal TNI Prabowo Subianto Djojohadikusumo (Ketua Tim Mawar)' dan foto Gibran dengan keterangan 'admin Fufufafa'.

Tuffa mengamini foto karangan bunga tersebut viral di media sosial, terutama di X (Twitter) dan TikTok.

Publik pun meresponsnya dengan pro dan kontra. Namun, kata dia, mahasiswa memberikan dukungan.

Baca Juga: Polisi Turun Tangan Usai Viral Bocah SD Diminta Pria Dewasa Berkelahi di Pondok Aren

Tuffa pun menjelaskan awalnya BEM FISIP mendapatkan surat pemanggilan dari Ketua Komisi Etik FISIP Unair dengan agenda klarifikasi karangan bunga tersebut pada Kamis (24/10) malam.

Pada Jumat (25/10) pagi, Tuffa bersama Wakil dan Menteri Politik dan Kajian Strategis BEM FISIP Unair datang memenuhi panggilan Komisi Etik Fakultas.

Halaman:

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB