KALTENGLIMA.COM - Polisi menangkap seorang pria berinisial S (29), lulusan SMK dari Bogor, yang diduga mengelola 35 situs judi online.
S bekerja dari Filipina dan menerima bayaran sekitar Rp 25 juta per bulan untuk tugasnya yang mencakup pembuatan dan pengelolaan situs judi online tersebut.
Selain itu, ia juga bertanggung jawab atas pengelolaan SEO (search engine optimization) untuk meningkatkan visibilitas situs judi di mesin pencari.
Baca Juga: KPK Ungkap Bukti Baru Dugaan Korupsi Dana Operasional di Papua
S bahkan turut mengembangkan “private block network” (PBN) untuk menghindari pemblokiran oleh pihak berwenang seperti Kominfo.
Dari 35 situs judi online yang ia kelola, S memperoleh keuntungan sekitar Rp 40 juta.
Ia telah bekerja di bidang ini sejak 2022, sering melakukan perjalanan pulang-pergi antara Indonesia dan Filipina. Polisi menyebutkan bahwa S terlibat dalam jaringan besar yang mengoperasikan situs judi ilegal.