"Kami meminta (voting) nominasi dari para pembaca, jurnalis, juri Person of the Year, dan pihak lain dalam jaringan global OCCRP. Para finalis yang memperoleh suara terbanyak tahun ini adalah: Presiden Kenya William Ruto, Mantan Presiden Indonesia Joko Widodo, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, Pengusaha India Gautam Adani," tulis laporan OCCRP.
Baca Juga: 7 Pendaki Di-Blacklist ke Gunung Slamet Gara-gara Lakukan Hal Ini
Penerbit OCCRP, Drew Sullivan mengatakan korupsi merupakan bagian mendasar dari upaya merebut negara dan menjadikan pemerintahan otokratis berkuasa.
"Pemerintah yang korup ini melanggar hak asasi manusia, memanipulasi pemilu, menjarah sumber daya alam, dan pada akhirnya menciptakan konflik dari ketidakstabilan yang melekat pada diri mereka. Satu-satunya masa depan mereka adalah keruntuhan yang penuh kekerasan atau revolusi berdarah," ungkapnya
Presiden Kenya William Ruto memperoleh suara terbanyak dengan lebih dari 40.000 orang menulis surat, untuk mencalonkan Presiden Kenya William Ruto sebagai "Tokoh Tahun Ini" dalam kejahatan terorganisasi dan korupsi.
Pemerintah Ruto dituduh serakah dan korupsi yang mengakibatkan kegagalan dalam kebijakan ekonomi, kesehatan, pendidikan, serta ketidakstabilan secara keseluruhan dan penculikan lawan politik.
"Dia mencuri segalanya termasuk dana publik, orang-orang menderita tanpa sistem perawatan kesehatan yang layak, dan orang-orang menjadi semakin miskin dari hari ke hari," tulis seorang komentator. "Dia telah mengecewakan Kenya di setiap sektor," tulis yang lain.