KALTENGLIMA.COM - Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta direncanakan menjadi terminal khusus bagi maskapai penerbangan bertarif rendah atau low-cost carrier (LCC). Saat ini, proses revitalisasi terminal tersebut sedang berlangsung untuk mendukung rencana tersebut.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyatakan bahwa pihaknya berupaya menyediakan terminal khusus untuk penerbangan bertarif rendah. Menurutnya, konsep terminal terpisah untuk LCC adalah langkah penting dalam pengelolaan bandara yang lebih efisien.
Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia (API), Faik Fahmi, menambahkan bahwa seluruh maskapai LCC yang saat ini beroperasi di Terminal 2 akan dipindahkan ke Terminal 1.
Baca Juga: Tujuh Resolusi WHO 2025: Prioritas Baru untuk Masa Depan Kesehatan Dunia
Sementara itu, maskapai full-service akan dialihkan ke Terminal 3. Salah satu contohnya adalah Batik Air, yang sebelumnya beroperasi di Terminal 2 sejak Agustus 2022, juga akan pindah ke Terminal 3.
Terminal 2 akan tetap digunakan sebagai terminal khusus untuk penerbangan umrah, sementara Terminal 1 akan sepenuhnya melayani maskapai LCC seperti AirAsia Indonesia, AirAsia, dan Lion Air, sesuai informasi dari situs resmi Bandara Soetta.
Saat ini, revitalisasi Terminal 1 sudah mencapai sekitar 30 persen. Faik Fahmi optimis bahwa revitalisasi ini akan selesai pada bulan Agustus mendatang.
Baca Juga: Korupsi Dinas Kebudayaan DKI: Pemilik EO Fiktif Dibawa ke Tahanan
Meski berstatus sebagai terminal untuk LCC, Terminal 1 akan mengalami proses beautifikasi agar tampil lebih menarik dan modern, sekaligus memberikan pengalaman yang nyaman bagi para penumpang.