KALTENGLIMA.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan penggeledahan di rumah tersangka kasus suap terkait Harun Masiku, Hasto Kritiyanto, yang berada di Bekasi, Jawa Barat. KPK mengatakan jika penggeledahan ini bukan pengalihan isu sebab penyidik memiliki penilaian khusus.
"Jadi penyidiklah yang memiliki penilaian khususnya penggeledahan kapan bisa dilakukan, di mana tempat-tempatnya," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2025).
Tessa menuturkan soal penilaian penggeledahan ini terlambat atau tidak, dia mempersilakan publik beropini. Ia juga mengatakan jika penggeledahan rumah Sekjen PDIP ini bukanlah pengalihan isu.
Baca Juga: Nasib iPhone 16 Usai Pejabat Apple Hadap Menperin
“Masalah penilaian itu terlambat atau tidak kami tidak bisa melarang pihak luar untuk berpikiran seperti itu ataupun pihak-pihak yang merasa kegiatan ini adalah pengalihan isu, untuk isu-isu lain yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan di beberapa media itu mari kita biarkan itu berada di ruang publik," kata dia.
"KPK dalam hal ini penyidik tetap menjalankan tindakan secara profesional, prosedural dan proporsional," imbuhnya.
Seperti yang diketahui, KPK melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan dengan tersangka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Penggeledahan dilakukan di rumah Hasto yang terletak di Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Viral! Usai Tabrak Mobil di Tengah Jalan Jaksel, Bus TransJakarta Kabur
"Betul ada kegiatan geledah oleh Satgas Penyidikan," kata Ketua KPK Setyo Budiyanto ketika dimintai konfirmasi, Selasa (7/1).
Jubir KPK Tessa Mahardhika juga membenarkan hal tersebut. Dia belum menjelaskan apa saja yang ditemukan dalam penggeledahan itu.
"Betul saat ini sedang ada giat penggeledahan yang dilakukan oleh Penyidik untuk perkara dengan tersangka HK (Hasto Kristiyanto). Untuk perkembangan lebih lanjut akan disampaikan, bila kegiatan sudah selesai," ujar Tessa.
Baca Juga: Tok! Mulai 2025 Usia Pensiunan Pekerja di RI Jadi 59 Tahun