KALTENGLIMA.COM - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memastikan akan berhadir dalam pemeriksaan sebagai tersangka pada Senin, 13 Januari nanti, dalam kasus dugaan suap Harun Masiku. Hasto menyebut sudah melakukan persiapan untuk pemeriksaan nanti, salah satunya menyemir rambut.
"Kalau ada yang nanya persiapan apa, setidaknya rambut saya sudah saya semir hitam," ujar Hasto kepada wartawan dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2024).
Hasto menjelaskan cat rambut dengan warna hitam ini dalam persiapan pemeriksaan di KPK sebagai simbol keyakinannya jika hukum tidak boleh abu-abu. Ia juga bercanda dengan mengecat rambut tampak lebih muda.
Baca Juga: Laka Maut Batu, Bus SMK Bali Seruduk 12 Kendaraan dan 4 Orang Tewas
"Jadi seperti lambang tidak ada yang abu-abu dalam hukum dan ini kata Pak Djarot juga saya menjadi lebih muda," jelas Hasto.
Seperti yang diketahui, Hasto Kristiyanto akan memenuhi panggilan KPK dengan statusnya sebagai tersangka dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) buron Harun Masiku terhadap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan pada 13 Januari mendatang. Hasto memastikan diri akan taat hukum.
"Saya sudah menerima surat panggilan dari KPK untuk hadir tanggal 13 Januari jam 10.00 WIB dan sebagai warga negara yang taat hukum saya akan hadir panggilan tersebut untuk memberikan keterangan sejelas-jelasnya," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (9/1).
Baca Juga: Armor Toreador Divonis 4,5 Tahun Penjara, Ini Ungkapan Mendalam Cut Intan Nabila
Sebelumnya, kuasa hukum Hasto Kristiyanto, Johannes Tobing, menyebutkan telah menerima surat pemanggilan kedua dari KPK. Sekjen PDIP itu akan berhadir pada panggilan KPK kedua, 13 Januari 2025.
"Sudah, sudah kita terima (surat pemanggilan kedua) nanti tanggal 13 (Januari)," kata Johannes.
"(Hasto) akan hadir, akan hadir," jelasnya.
Baca Juga: Kabar Bahagia! Brisia Jodie Akhirnya Dilamar Jonathan Alden
Hasto Kristiyanto sempat meminta penjadwalan ulang untuk pemeriksaan KPK terkait penetapan tersangka usai tanggal 10 Januari 2025 atau setelah peringatan HUT PDIP. Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Hukum, Ronny Talapessy, memastikan Hasto taat hukum dan akan mengikuti proses yang ada.