KALTENGLIMA.COM - Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, telah menerima lima kantong jenazah korban kebakaran di gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, yang terjadi pada Rabu (15/1) malam.
Kepala RS Polri, Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono, menjelaskan bahwa kantong jenazah tersebut diterima secara bertahap sejak Kamis hingga Jumat pagi.
"Dari instalasi forensik kami, hingga saat ini sudah ada lima kantong jenazah yang diterima. Satu kantong datang pada Kamis sore pukul 16.00 WIB, dua lainnya tiba pukul 20.00 WIB, dan dua kantong tambahan diterima pagi ini pukul 09.44 WIB," ujar Prima, Jumat (17/1).
Baca Juga: Wali Kota Semarang Mbak Ita Dipanggil KPK Terkait Dugaan Korupsi
RS Polri telah membentuk tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk melakukan pemeriksaan dan identifikasi jenazah korban.
Dalam proses ini, pihaknya bekerja sama dengan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).
"Tim kami akan mengidentifikasi jenazah dengan bantuan Inafis, Puslabfor, dan Biddokpol Pusdokkes Polri," tambah Prima.
Baca Juga: Siapa yang Boleh Daftar PPPK Paruh Waktu? Ini Penjelasannya
Sementara itu, Kepala Pusdatin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan, melaporkan bahwa jumlah jenazah yang ditemukan dalam kebakaran ini telah mencapai enam orang.
Korban hilang juga bertambah dari 11 menjadi 14 orang. Nama-nama korban hilang di antaranya adalah Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aulia Belinda (28), dan Keren Shalom J (21).
Namun, belum dapat dipastikan apakah jenazah yang ditemukan merupakan bagian dari 14 orang yang dilaporkan hilang tersebut. Proses identifikasi lebih lanjut masih terus dilakukan untuk memastikan identitas para korban.