KALTENGLIMA.COM - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri menyita uang hasil Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) sebesar Rp103,2 miliar dari kasus judi online (judol).
Uang tersebut merupakan hasil penyelidikan dari sindikat judol berinisial FH yang menggunakan uangnya untuk membangun Hotel Aruss di Semarang.
"Barang bukti yang sudah kita sita dari aliran dana yang diterima dari rekening penampung ke rekening FH total semua Rp103.270.715.104 yang berasal dari 15 rekening," kata Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Helfi Assegaf di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025).
Baca Juga: Viral! Anggota TNI di NTT Nekat Bunuh Diri, Diduga Tak Sanggup Tuntutan Hal Ini
Helfi menjelaskan, FH mengelola tiga situs judol. Keuntungannya dipindahkan ke PT AJP untuk membangun dan mengelola Hotel Aruss Semarang.
Adapun PT AJP telah ditetapkan sebagai tersangka korporasi dalam perkara ini. Perusahaan itu dijerat pasal 6 jo pasal 69 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan/atau pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau pasal 303 KUHP selaku korporasi dengan ancaman hukuman pidana denda paling banyak Rp100 miliar.
Sedangkan FH dijerat pasal 4 jo pasal 69 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan/atau pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau pasal 303 KUHP.
Helfi menjelaskan, FH diduga menerima uang Rp40 miliar dalam lima rekening penampungan judi online.
Uang itu kemudian diduga digunakan untuk membangun Hotel Aruss Semarang.
Menurut dia, para bandar diduga menampung semua uang hasil judi online pada rekening-rekening nominee untuk mengelabui asal-usul dana tersebut.
"Selanjutnya setelah uang ditarik tunai digunakan untuk membangun Hotel Aruss di Semarang," kata Helfi.
Artikel Terkait
BlueSky Luncurkan Fitur Baru: Saingan Berat Instagram?
Akun Instagram Dosen ASN Tuntut Pencairan Tukin Kemendiktisaintek Diretas
Korban Tewas Kebakaran Los Angeles Jadi 25 Orang, 11 Titik Api Baru Muncul di California
Ternyata Ini Motif Utama Kasus Pembunuhan Sandy Permana, Nanang Gimbal Berani Serang Korban hingga Tewas
Siap-Siap! Xiaomi Indonesia Akan Hadirkan Redmi Note 14 Series, Ini Tanggalnya Dirilisnya