KALTENGLIMA.COM - Pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Ijen kini menerapkan sistem pembayaran tiket masuk secara non-tunai melalui aplikasi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah V Banyuwangi, Dwi Putro Sugiarto, menjelaskan bahwa sistem pembayaran ini telah resmi diberlakukan sejak Jumat (31/1) setelah sebelumnya dilakukan uji coba.
Tujuan utama penerapan QRIS adalah untuk mempermudah wisatawan dalam membeli tiket masuk ke Kawah Ijen yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso.
Baca Juga: Gubernur Jakarta Tegaskan ASN Tak Boleh Poligami
Kebijakan ini merupakan arahan dari kementerian yang mewajibkan seluruh destinasi wisata alam untuk menerapkan pembayaran non-tunai.
Selain memberikan kemudahan dalam transaksi, sistem ini juga meningkatkan transparansi karena seluruh pembayaran akan langsung tercatat dan masuk ke kas negara. Dengan adanya kebijakan ini, petugas di lokasi tidak lagi menerima pembayaran tunai.
TWA Kawah Ijen, yang terkenal dengan fenomena api birunya, menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, terutama saat libur panjang.
Baca Juga: Tujuh Tahanan Sel Polres Parigi Moutong Kabur, Polisi Lakukan Pencarian
Selama libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025, tercatat sekitar 3.600 pengunjung mendaki Gunung Ijen untuk menikmati keindahan kawahnya. Pada akhir pekan biasa, jumlah pengunjung berkisar 600 orang per hari.