Banjir di Desa Santan Tengah Belum Surut, Warga Terjebak dan Dihantui Buaya

photo author
- Sabtu, 1 Februari 2025 | 18:50 WIB
Ilustrasi buaya (PxHere)
Ilustrasi buaya (PxHere)

KALTENGLIMA.COM - Banjir yang melanda Desa Santan Tengah, Kutai Kartanegara (Kukar), telah berlangsung hampir dua pekan, dan kondisi ini semakin diperburuk dengan kemunculan buaya di area permukiman.

Hal ini membuat warga semakin khawatir, terutama karena hingga saat ini mereka belum menerima bantuan.

Pemerintah Desa Santan Tengah mengeluarkan imbauan agar masyarakat tidak beraktivitas di luar rumah, terutama pada malam hari, karena posisi buaya yang sulit diprediksi dan sering terlihat berenang di sekitar pekarangan rumah.

Baca Juga: Dari Hilang hingga Tewas: Kronologi Peserta Mapala di Gunung Joglo Bogor

Media berusaha mengonfirmasi Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), M. Ari Wibawanto, mengenai langkah relokasi buaya, namun ia menjelaskan bahwa kewenangan untuk mengevakuasi buaya kini beralih ke Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPPSPL), sesuai dengan peraturan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2024 yang mengubah UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Sementara itu, ketinggian air di Desa Santan Tengah masih belum menunjukkan penurunan, dan sekitar 500 Kepala Keluarga (KK) tetap terdampak banjir yang sudah berlangsung lebih dari sepekan.

Saiful Ardi, Sekretaris Desa Santan Tengah, mengungkapkan bahwa hingga Jumat (31/01/2025), belum ada bantuan yang diterima, baik dari Pemerintah Kabupaten Kukar maupun perusahaan setempat.

Baca Juga: Pertamina Resmi Hapus Pengecer Gas LPG 3 Kg, Ini Alasannya!

Kondisi ini semakin mengkhawatirkan karena pasokan makanan semakin menipis, sementara warga kesulitan untuk keluar rumah akibat banyaknya buaya yang berkeliaran.

Dari 13 RT di desa tersebut, hanya 2 RT yang tidak terdampak, dan RT 13 menjadi salah satu wilayah yang paling parah, di mana jalan utama yang menjadi akses keluar masuk tergenang banjir.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X