KALTENGLIMA.COM - Seorang pendaki asal Bekasi, Jawa Barat, berinisial M (16) dilaporkan jatuh ke jurang saat mendaki Gunung Slamet. Sekarang, kondisi korban sudah ditemukan di dalam jurang dengan kedalaman sekitar 100 meter.
Supervisor Site Gunung Slamet Perhutani Alam Wisata Wilayah Barat, Sugeng Utomo, memberikan penjelasan jika pendaki itu melakukan perjalanan bersama empat rekannya via pos Bambangan, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
"Rombongan 5 orang, melakukan perjalanan pendakian tanggal 22 Februari. Rencana turun pada hari ini," ucap Sugeng melalui keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Mengenal Danantara, Badan Pengelola Investasi yang Baru Diluncurkan Prabowo
Tetapi, ketika perjalanan turun di sekitar pos 9, korban berjalan cepat mendahului rekannya. Padahal saat itu kondisi cuaca tengah berkabut.
"Salah satu rekanya sekilas melihat kalau korban tersandung dan jatuh. Empat rekannya berusaha menolong sambil berteriak memanggil namanya tapi tidak ada jawaban. Korban tidak terlihat dikarenakan pandangan terhalang kabut," jelasnya.
Pihak basecamp Bambangan lalu mendapat laporan dari pendaki lainnya terkait kecelakaan itu melalui pesan WhatsApp pada pukul 09.57 WIB tadi. Tim SAR tiba di sekitar lokasi kejadian pukul 19.00 WIB malam dan langsung melakukan penyisiran. Setengah jam kemudian, korban ditemukan dalam keadaan tak sadar.
Baca Juga: Terdeteksi Ada Gagal Ginjal Ringan, Paus Fransiskus Masih Kritis