KALTENGLIMA.COM - DPR menggelar rapat paripurna pengesahan pemberian kewarganegaraan terhadap tiga pemain sepakbola keturunan Indonesia, yakni Emil Audero Mulyadi, Dean Ruben James, dan Joey Mathijs Pelupessy. Rapat paripurna memutuskan mengesahkan kewarganegaraan ketiganya.
Rapat tersebut dilaksanakan di gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (6/3/2025). Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Adies Kadir, ikut mendampingi wakil yang lain Cucun Ahmad Syamsurijal dan Saan Mustopa.
Adies awalnya membacakan Surat Presiden (Surpres) yang meminta komisi terkait agar memproses pemberian status WNI kepada Emil Audero Mulyadi, Dean Ruben James, dan Joey Mathijs Pelupessy. Kemudian, Adies menanyakan persetujuan kepada rapat.
Baca Juga: Deretan Kasus yang Pernah Menyeret Nikita Mirzani
"Sehubungan dengan itu kami meminta persetujuan kepada rapat paripurna hari ini apakah permohonan pertimbangan upgrade kewarganegaraan Republik Indonesia atas tanah tersebut dapat disetujui?" tanya Adies diikuti ketukan palu persetujuan.
Sebelumnya, Komisi X DPR sudah menyetujui pemberian status WNI terhadap Emil Audero Mulyadi, Dean Ruben James, dan Joey Mathijs Pelupessy.
Dalam rapat yang digelar pada Rabu (5/3), Wamenpora Taufik Hidayat memaparkan alasan pemberian status WNI kepada tiga atlet sepakbola tersebut. Ia mengatakan mereka diperlukan untuk melengkapi kemampuan pesepakbola lokal.
Baca Juga: Akibat Tak Terima Ditegur Pelaku Balap Liar, Rumah Pak RT di Jaktim Diserang
"Pertimbangan memberikan rekomendasi naturalisasi bahwa tim nasional Indonesia putra membutuhkan pelapis pemain dalam posisi kiper, bek kiri, dan gelandang," ujar Taufik.
"Berkaitan dengan permintaan naturalisasi pemain yang bernama Emil Audero Mulyadi, Dean Rubens James, dan Joey Mathijs Pelupessy merupakan pemain yang sudah terbiasa bermain di kancah Eropa, aspek fisik yang baik fleksibilitas, yang bagus serta menit bermain yang banyak di Eropa menjadi dasar naturalisasi kedua pemain tersebut," sambungnya.
Taufik berharap ketiga pemain itu bisa memperkuat tim sepakbola Indonesia. Terlebih, kata dia, untuk pertandingan-pertandingan internasional seperti Piala Dunia.
Baca Juga: Sempat Bertemu, Mentrans dan Mendikti Bahas Beasiswa untuk Tingkatkan SDM