KALTENGLIMA.COM - Seorang pria bernama Josip Poetra Adi (26), dari Gedeg, Mojokerto, telah tega menyiksa anak tirinya yang masih kelas 5 SD. Korban dicambuk menggunakan rantai motor bahkan hingga diminta squat jump ribuan kali. Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP, Siko Sesaria Putra Suma menyebutkan bahwa korban sudah dianiaya sejak 4 bulan yang lalu. Kepala korban dipukul kayu, hingga dicambuk bambu. Josip bahkan memaksa korban melakukan squat jump hingga 2.500 kali, namun korban hanya mampu melakukannya 50 kali. Kemudian, korban juga dicambuk dengan menggunakan rantai motor.
"Tersangka memukul punggung korban 9 kali dan kaki kiri 7 kali menggunakan rantai sepeda motor," ungkap Siko
Josip sudah ditangkap di rumahnya pada Senin (10/3). Kepada polisi, Josip mengaku emosi karena korban tidur saat diminta belajar.
"Pengakuan tersangka menganiaya anak tirinya karena korban disuruh belajar, korban malah tidur sehingga tersangka emosi dengan korban. Nanti pasti kami tes kejiwaannya," terangnya.