KALTENGLIMA.COM - Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A. Condroputra, mengungkapkan bahwa insiden kebakaran yang melibatkan kapal tugboat Roselyne 08 dan kapal tanker MT Ronggolawe disebabkan oleh korsleting mesin.
Peristiwa ini terjadi ketika kapal MT Ronggolawe tengah bersiap untuk bersandar, namun secara tiba-tiba mengalami korsleting yang mengakibatkan empat kali ledakan, sehingga memicu kebakaran yang kemudian merambat ke kapal tugboat Roselyne 08 yang berada di dekatnya.
Dalam insiden ini, kapal Roselyne 08 mengangkut 10 Anak Buah Kapal (ABK), di mana sembilan orang berhasil selamat, sementara satu ABK masih dalam pencarian.
Baca Juga: Polres Tangsel Bongkar Jaringan Narkoba, Sita Sabu dan Ekstasi Senilai Rp 4,6 M
Sementara itu, dari total 11 ABK yang berada di kapal MT Ronggolawe, dua orang mengalami luka bakar serius, dua lainnya meninggal dunia, satu masih dinyatakan hilang, dan enam ABK lainnya saat ini tengah menjalani perawatan di RSU dr. Suyudi, Kecamatan Paciran, Lamongan.
Saat ini, proses evakuasi serta pemadaman kebakaran masih terus berlangsung. Tim gabungan yang terdiri dari Polairud Polda Jatim, Polairud Lamongan, serta tim evakuasi dari Security Response PT Lamongan Integrated Shorebase (LIS) turut dikerahkan untuk menangani situasi.
Berdasarkan rekaman video yang beredar, kapal tanker MT Ronggolawe diketahui sedang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) serta batu bara, yang ditarik oleh kapal tugboat Roselyne 08 menuju dermaga.
Baca Juga: Ahok Nyatakan Siap Berikan Keterangan Terkait Kasus Minyak Mentah
AKBP Bobby turut menyampaikan belasungkawa atas insiden ini serta berharap agar keluarga korban diberikan ketabahan.
Ia juga mendoakan agar para korban yang selamat, terutama yang mengalami luka-luka, segera pulih.