KALTENGLIMA.COM - Dinas Kesehatan Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD) setelah terjadi lonjakan kasus yang signifikan.
Hingga saat ini, jumlah kasus DBD di wilayah tersebut telah mencapai 92 kasus, dengan satu korban meninggal dunia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P3PL) Dinas Kesehatan Kota Bima, Fitriani Mahfud, mengungkapkan bahwa angka ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya mencatat 30 kasus sepanjang tahun 2024.
Baca Juga: Operasi Tangkap Tangan di OKU Sumsel, KPK Amankan 8 Orang!P
Mengingat tren peningkatan tersebut, masyarakat diminta untuk lebih aktif dalam melakukan langkah-langkah pencegahan.
DBD merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Penyakit ini dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk mengenali gejala awal DBD, yang meliputi demam tinggi mendadak tanpa penyebab yang jelas, sakit kepala parah, nyeri di belakang mata, nyeri otot dan sendi, munculnya bintik-bintik merah di kulit, serta perdarahan ringan seperti mimisan atau gusi berdarah.
Baca Juga: Bukan Rp 10. 000, Inilah Harga Ideal Pertalite Seharusnya
Jika ada anggota keluarga yang mengalami gejala tersebut, disarankan segera membawa pasien ke fasilitas kesehatan terdekat, seperti rumah sakit, puskesmas, atau klinik.
Dinas Kesehatan menegaskan bahwa keberhasilan dalam menekan angka kasus DBD sangat bergantung pada peran aktif masyarakat.
Pencegahan harus dilakukan secara kolektif, termasuk dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan langkah-langkah pemberantasan sarang nyamuk, seperti menguras tempat penampungan air, menutup rapat wadah-wadah yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, serta mendaur ulang barang-barang bekas yang dapat menampung air.
Baca Juga: Bahlil 'Turun Gunung' untuk Periksa Kualitas BBM Pertamina, Ini Hasilnya
Dengan meningkatnya kasus di awal tahun ini, Dinas Kesehatan berharap masyarakat Kota Bima lebih sigap dalam melakukan upaya pencegahan untuk melindungi diri sendiri dan lingkungan dari ancaman DBD.