KALTENGLIMA.COM - Dinas Kesehatan Kota Bandung melaporkan bahwa ratusan siswa SMP Negeri 35 mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Selasa (29/4).
Kepala Dinkes Kota Bandung, Anhar Hadian, menyatakan bahwa pihaknya langsung turun ke sekolah untuk mengambil sampel makanan guna menyelidiki penyebab kejadian tersebut.
Hingga saat ini, jumlah siswa yang dilaporkan terdampak mencapai 342 orang, dan proses pendataan masih terus dilakukan.
Baca Juga: 19 Orang Ditangkap Terduga Pelaku Provokator Kericuhan di Kemang
Anhar menambahkan bahwa seluruh siswa yang mengalami gejala sudah kembali ke rumah dan tidak ada yang dirawat di rumah sakit. Mereka tetap dipantau oleh puskesmas setempat.
Gejala yang muncul antara lain diare, muntah, sakit perut, pusing, dan demam, yang mulai dirasakan paling cepat 30 menit dan paling lama delapan jam setelah makanan dikonsumsi.
Hingga saat ini, belum ada laporan tambahan dari rumah sakit terkait kasus ini. Sebagai tindak lanjut, Dinkes meminta pihak dapur yang menyuplai makanan MBG untuk menghentikan sementara kegiatan produksi sambil menjalani pemeriksaan menyeluruh.
Baca Juga: Berkas 4 Tersangka Judol Agen138 Diserahkan Bareskrim ke Kejaksaan
Inspeksi dilakukan terhadap sanitasi dapur dan kebersihan makanan, serta pembinaan diberikan kepada para pegawai.
Anhar juga menyatakan bahwa pihaknya tengah memperluas pengawasan ke seluruh dapur MBG di Bandung, terutama karena jumlah dapur meningkat setelah Lebaran.