nasional

Skema Khusus Murur dan Tanazul Akan Diterapkan Kemenag bagi Jamaah Haji 2025

Kamis, 1 Mei 2025 | 18:22 WIB
(Ilustrasi) Jamaah Haji Indonesia.

KALTENGLIMA.COM - Kementerian Agama kembali memberlakukan dua skema layanan khusus dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 Hijriah atau 2025 Masehi, yakni murur dan tanazul.

Penerapan kedua skema ini ditujukan untuk mengatasi potensi kepadatan jemaah serta menjaga keselamatan mereka di tengah keterbatasan ruang dan kondisi ekstrem di wilayah Tanah Suci.

Skema murur akan diberlakukan bagi sekitar 52 ribu jemaah haji yang terdiri atas lanjut usia, penyandang disabilitas, serta jemaah dengan kebutuhan khusus.

Baca Juga: Ribuan Buruh Ikuti Peringatan Hari Buruh Internasional di Monas, Personel Jaga Ketat

Dalam skema ini, jemaah tidak berhenti atau turun di kawasan Muzdalifah setelah menyelesaikan wukuf di Arafah, melainkan langsung melintasinya menggunakan kendaraan menuju Mina.

Tujuan dari mekanisme ini adalah untuk mengurangi risiko kelelahan dan gangguan kesehatan yang bisa timbul akibat kerumunan dan suhu tinggi di kawasan tersebut.

Sementara itu, skema tanazul akan diterapkan bagi sekitar 38 ribu jemaah yang telah melaksanakan lontar jumrah di Mina.

Baca Juga: Prabowo Sampaikan Dukungan Marsinah Jadi Pahlawan Nasional

Setelah prosesi itu, jemaah tidak kembali ke tenda, melainkan langsung menuju penginapan di hotel-hotel yang telah disiapkan di kawasan Syisyah dan Nawariyah.

Untuk mendukung pelaksanaan skema tanazul, Kementerian Agama telah menyiapkan kapasitas hunian hingga mencapai 100 ribu tempat tinggal.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, menjelaskan bahwa penerapan dua skema ini merupakan bagian dari strategi untuk mengatur sirkulasi pergerakan jemaah secara lebih efektif agar tidak terjadi penumpukan di satu lokasi.

Baca Juga: Kloter Pertama Calon Jemaah Haji Bakal Diberangkatkan Jumat Dini Hari

Meskipun skema murur dan tanazul pernah diterapkan pada musim haji sebelumnya, Kementerian Agama tetap menggencarkan kegiatan sosialisasi kepada para pembimbing ibadah, petugas kloter, serta para jemaah melalui berbagai kanal informasi resmi agar seluruh rangkaian ibadah dapat berjalan secara tertib, aman, dan lancar.

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB