KALTENGLIMA.COM - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan dukungan terhadap usulan pengangkatan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional, yang dinilai mewakili perjuangan kaum buruh di Indonesia.
Dukungan ini disampaikan dalam pidatonya pada peringatan Hari Buruh Internasional di Lapangan Monas, Jakarta Pusat.
Prabowo mengungkapkan bahwa aspirasi tersebut datang langsung dari para pimpinan serikat buruh yang mempertanyakan mengapa belum ada sosok buruh yang diangkat sebagai pahlawan nasional.
Baca Juga: Kloter Pertama Calon Jemaah Haji Bakal Diberangkatkan Jumat Dini Hari
Menanggapi hal itu, Presiden meminta para pemimpin buruh untuk melakukan musyawarah dan mengajukan nama yang dinilai pantas.
Ketika nama Marsinah disebutkan dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh jika mayoritas pimpinan buruh sepakat.
Ia menegaskan akan mendukung Marsinah sebagai Pahlawan Nasional jika usulan itu benar-benar mewakili suara buruh secara luas.
Baca Juga: Ratusan Siswa SMP Negeri 35 Bandung Alami Keracunan usai Konsumsi MBG
Marsinah dikenal sebagai sosok aktivis buruh yang gigih memperjuangkan hak-hak pekerja. Ia lahir di Nganjuk pada 10 April 1969 dan bekerja sebagai buruh pabrik arloji di Sidoarjo.
Marsinah memimpin berbagai aksi menuntut kenaikan upah dan kondisi kerja yang lebih baik.
Setelah terlibat dalam aksi mogok kerja pada Mei 1993, ia ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tragis.
Baca Juga: 19 Orang Ditangkap Terduga Pelaku Provokator Kericuhan di Kemang
Hingga kini, Marsinah dikenang sebagai lambang perjuangan buruh yang berani dan teguh dalam memperjuangkan keadilan.
Artikel Terkait
Oknum TNI Tembak 3 Polisi di Lampung Segera Disidang
Terkait Keributan di Kemang, 4 Pucuk Senapan hingga Mobil Disita
Berkas 4 Tersangka Judol Agen138 Diserahkan Bareskrim ke Kejaksaan
19 Orang Ditangkap Terduga Pelaku Provokator Kericuhan di Kemang