KALTENGLIMA.COM - Polda Metro Jaya menegaskan bahwa pengamanan aksi unjuk rasa oleh pengemudi ojek online dilakukan secara humanis dan tanpa membawa senjata api.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan bahwa petugas ditugaskan untuk menjaga keamanan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ingin menyuarakan aspirasinya secara damai.
Ia menambahkan bahwa semua personel di lapangan telah diinstruksikan untuk bersikap ramah serta menghargai hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat.
Baca Juga: Kemenkes Tanggapi Isu Dugaan Peretasan PeduliLindungi
Untuk menghindari kemacetan akibat konsentrasi massa, masyarakat diimbau agar menjauhi area Monas dan DPR.
Susatyo juga menegaskan bahwa arus lalu lintas akan menyesuaikan kondisi lapangan, dan rekayasa lalu lintas akan dilakukan jika diperlukan.
Dalam menjaga kelancaran unjuk rasa ini, Polda Metro Jaya telah menurunkan 2.554 personel gabungan.
Baca Juga: Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Undip Diserahkan ke PN Semarang
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa personel ini terdiri dari berbagai instansi, termasuk TNI dan Pemda DKI.
Mereka disebar di empat titik strategis seperti kawasan Monas, Bundaran HI, DPR/MPR RI, dan area pengaturan lalu lintas, guna memastikan keamanan dan ketertiban selama aksi berlangsung.