KALTENGLIMA.COM - Komisaris PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), Megawati, yang merupakan istri dari Komisaris Utama Sritex sekaligus tersangka dalam kasus dugaan kredit bermasalah, Iwan Setiawan Lukminto (ISL), diperiksa oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Kamis, 26 Juni 2025.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, yang menyatakan bahwa Megawati diperiksa sebagai saksi, khususnya terkait perannya sebagai Direktur Utama PT Griya Asri Sejahtera.
Meski begitu, Harli belum merinci isi pemeriksaan tersebut. Sebelumnya, penyidik juga telah memeriksa Direktur Utama Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto (IKL), yang merupakan adik kandung dari Iwan Setiawan.
Baca Juga: Usai Meninggal di Rinjani, Jenazah Juliana Marins Diautopsi untuk Ketahui Sebab Kematian
Iwan Kurniawan menyatakan bahwa setahunya dana kredit dari bank tidak digunakan untuk keperluan pribadi sang kakak, termasuk pembelian aset pribadi, dan menyebut dana tersebut dipakai untuk keperluan operasional Sritex dan anak perusahaannya.
Dalam kasus ini, Sritex diketahui menerima fasilitas kredit bernilai ratusan miliar rupiah dari Bank DKI dan Bank BJB, yang kemudian disinyalir melanggar prosedur perbankan.
Pihak bank disebut-sebut tidak melakukan analisis risiko dan kepatuhan secara memadai, serta tidak menyesuaikan dengan ketentuan dalam pemberian kredit.
Baca Juga: Parigi Moutong Dilanda Longsor, Tim SAR Evakuasi Tujuh Korban Tewas
Dugaan lainnya menyebut bahwa dana tersebut digunakan tidak sesuai peruntukan yang seharusnya untuk modal kerja, melainkan dipakai untuk membayar utang dan membeli aset non-produktif.
Terkait perkara ini, Kejagung telah menetapkan tiga tersangka, yaitu Iwan Setiawan Lukminto (eks Dirut Sritex), Dicky Syahbandinata (eks Pemimpin Divisi Komersial dan Korporasi Bank BJB tahun 2020), serta Zainuddin Mappa (eks Direktur Utama Bank DKI tahun 2020).