nasional

Ketua DPD Berharap Kesepakatan IEU-CEPA Ciptakan Peluang Peningkatan Investasi

Rabu, 16 Juli 2025 | 08:03 WIB
Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin. (Instagram/sbnajamudin)

KALTENGLIMA.COM - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B Najamudin berikan sambutan baik kesepakatan perdagangan bebas Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa. Menurutnya, hal ini menunjukkan kemampuan RI dalam memperluas kemitraan strategis.

"Kesepakatan ini merupakan langkah penting yang mencerminkan efektivitas diplomasi pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Di tengah dinamika geopolitik dan geoekonomi global, capaian ini menunjukkan kemampuan Indonesia dalam memperluas kemitraan strategis secara konstruktif," tutur Sultan kepada wartawan.

Sultan menyampaikan, pendekatan diplomasi lintas kawasan yang dilakukan Prabowo tersebut tidak hanya bertujuan memperluas pasar ekspor. Namun juga memperkuat posisi Indonesia dalam sistem perdagangan global.

Baca Juga: BNN Tidak Lagi Menangkap Pengguna Narkoba, Politisi Demokrat: Jangan Tebang Pilih

"Di era ketidakpastian global, kepemimpinan yang mampu menjalin hubungan internasional dengan percaya diri dan berorientasi pada kepentingan nasional adalah bentuk nyata dari kekuatan soft power. Presiden Prabowo telah menunjukkan hal tersebut dalam berbagai pertemuan tingkat tinggi," terangnya.

Dari sudut pandang ekonomi, sambung Sultan, pasar Uni Eropa menurutnya memiliki potensi besar untuk produk-produk unggulan Indonesia. Namun demikian, regulasi seperti Renewable Energy Directive II (RED II) dan European Union Deforestation Regulation (EUDR) menurutnya tetap menjadi tantangan yang perlu diselesaikan secara menyeluruh. Selanjutnya, dia berharap kesepakatan ini dapat membuka peluang investasi baru yang bisa mendukung transformasi ekonomi nasional.

"Dengan penandatanganan IEU-CEPA, kami berharap berbagai hambatan teknis dalam perdagangan dapat diminimalkan. Kesepakatan ini juga membuka peluang bagi peningkatan investasi dan alih teknologi yang mendukung transformasi ekonomi nasional," katanya.

Baca Juga: Gejala Pertama Kanker Usus Besar yang Harus Diperhatikan, Usia Muda Juga Berisiko Kena

Sebelumnya, Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Dewan Eropa, António Costa. Pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam hubungan Indonesia-Uni Eropa. Pertemuan dilaksanakan Minggu (13/7) di Gedung Europa, Brussel, Belgia. Sesampainya di lokasi, Prabowo disambut secara resmi oleh Costa. Hubungan Indonesia dan Uni Eropa, menjadi penting dalam pertemuan ini dengan ditandai tercapainya kemajuan signifikan dalam perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Prabowo mengatakan kesepakatan ini sebagai langkah strategis menuju masa depan kemitraan global yang lebih setara dan saling menguntungkan.

"Hari ini merupakan hari yang sangat bersejarah bagi saya. Setelah 10 tahun proses negosiasi yang kadang berlangsung cukup alot, hari ini kita berhasil mencapai sebuah terobosan," tutur Prabowo disampaikan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Senin (14/7).

Prabowo berpendapat, kesepakatan IEU-CEPA mencerminkan kepercayaan bersama antara dua kekuatan besar dunia dalam membangun kerja sama ekonomi yang inklusif dan berbasis nilai. Prabowo menekankan Indonesia dan Eropa memiliki keterkaitan yang saling mengisi dalam bidang teknologi, energi, hingga pangan dan mineral penting.

Baca Juga: Diabaikan Banyak Orang, 3 Hal Ini Bisa Bikin Kamu Sakit Kepala Terus Menerus

"Kami memandang Eropa sebagai kawasan yang sangat penting dan berharap Eropa dapat terus memainkan peran sentral dalam menjaga perdamaian dan stabilitas global. Dunia saat ini secara nyata sedang bergerak menuju tatanan multipolar," tambah Presiden Prabowo

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB