nasional

Polisi Ungkap Dugaan Pemalsuan Uang pada Penyaluran Bansos di NTT

Kamis, 17 Juli 2025 | 22:23 WIB
Ilustrasi uang palsu.(tribratanews.polri.go.id)

KALTENGLIMA.COM - Polres Sabu Raijua di Nusa Tenggara Timur tengah menyelidiki dugaan peredaran uang palsu yang ditemukan saat penyaluran dana bantuan sosial, termasuk dana stimulus dan Program Keluarga Harapan di Kecamatan Hawu Mehara.

Kasus ini mencuat setelah seorang warga Desa Ledeae bernama Dominggus A. Leo melaporkan adanya uang mencurigakan yang diterima oleh salah satu penerima bantuan bernama Henderina Dida.

Henderina awalnya menerima uang tunai sebesar Rp2.425.000 di kantor Desa Tanajawa, namun ia menemukan enam lembar uang pecahan Rp100.000 dengan warna yang tampak berbeda dari uang biasanya.

Baca Juga: KPK Usut Dugaan Korupsi Pengadaan MP-ASI dan Makanan Ibu Hamil di Kemenkes

Ia mencoba menggunakan uang tersebut untuk berbelanja, tetapi ditolak oleh pemilik warung karena dicurigai palsu.

Setelah mengonfirmasi ke petugas PT Pos Indonesia yang membagikan bantuan, ia diyakinkan bahwa uang tersebut diambil langsung dari bank dan dinyatakan asli. Namun, penolakan tetap terjadi saat mencoba berbelanja kembali di toko lain.

Kepolisian yang menerima laporan kemudian berkoordinasi dengan Bank BRI dan Bank NTT, tetapi pihak bank juga belum dapat memastikan keaslian uang tersebut.

Baca Juga: Satgas Tawuran Bekuk Dua Pelaku di Cibubur: Satu Tewas dan Satu Lainnya Menyerah

Saat ini, enam lembar uang tersebut diamankan oleh polisi sambil menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari Bank Indonesia Perwakilan NTT.

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB