KPK Usut Dugaan Korupsi Pengadaan MP-ASI dan Makanan Ibu Hamil di Kemenkes

KALTENGLIMA.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi dalam pengadaan program pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita dan ibu hamil yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan.

Hal ini disampaikan oleh Pelaksana tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, yang menyebutkan bahwa kasus tersebut masih berada pada tahap penyelidikan, sehingga detail lebih lanjut belum dapat diungkapkan ke publik.

Penyelidikan ini disebut telah berjalan sejak awal tahun 2024, dengan dugaan tindak pidana korupsi terjadi pada rentang waktu 2016 hingga 2020.

Baca Juga: Satgas Tawuran Bekuk Dua Pelaku di Cibubur: Satu Tewas dan Satu Lainnya Menyerah

Berdasarkan informasi yang beredar, PMT bertujuan untuk memperbaiki status gizi balita dan ibu hamil, dengan menyediakan makanan bergizi seperti biskuit, susu, telur, dan bahan makanan sehat lainnya, dalam rangka menurunkan angka stunting.

Ketua KPK Setyo Budiyanto sebelumnya juga menyoroti efektivitas program tersebut, di mana dari hasil kajian KPK ditemukan bahwa distribusi bantuan lebih banyak berupa biskuit dibandingkan susu, dan penurunan angka stunting tidak menunjukkan perubahan signifikan dari tahun ke tahun.

Ia mengingatkan agar program sejenis seperti makan bergizi gratis dapat dikaji dengan lebih cermat agar kandungan gizi benar-benar berkualitas dan program berjalan efektif sesuai tujuan utamanya.