KALTENGLIMA.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,1 yang terjadi di Laut Banda terasa hingga ke Pulau Binongko dan Tomia, yang terletak di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kepala Stasiun Geofisika dan Klimatologi BMKG Kendari, Rudin, menyampaikan bahwa gempa tersebut terjadi pada pukul 10.45 Wita dan berpusat di Laut Banda, sekitar 99 kilometer dari perairan Wakatobi.
Getaran gempa dirasakan oleh warga di Pulau Binongko, Tomia, serta Togo Binongko dengan intensitas mencapai skala III hingga IV MMI, artinya getaran cukup kuat sehingga dapat dirasakan oleh hampir seluruh penghuni rumah.
Baca Juga: Gunung Dukono Meletus Pagi Ini, Kolom Abu Capai 3.000 Meter
Rudin menambahkan bahwa gempa ini disebabkan oleh deformasi batuan yang dipicu oleh mekanisme slab pull pada Lempeng Banda.
Hasil analisis sumber gempa menunjukkan bahwa peristiwa tersebut merupakan jenis gempa dengan mekanisme pergeseran turun.
Sementara itu, Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, melalui keterangan di laman resmi BMKG menyatakan bahwa berdasarkan hasil pemodelan, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca Juga: Soal Moge yang Disita KPK dari Rumah RK
Gempa tercatat terjadi pada kedalaman 623 kilometer, dan hingga pukul 11.10 Wita belum terdeteksi adanya gempa susulan.
Hingga kini, BMKG juga belum menerima laporan terkait kerusakan yang diakibatkan oleh gempa tersebut.
Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya. BMKG terus memantau situasi dan memastikan masyarakat memperoleh informasi yang akurat dan terkini.